Cantik Tak Harus Langsing, Lihat Para Wanita Sukses dan Penuh Inspirasi Ini

Selasa, 31 Desember 2019 – 20:05 WIB
Cantik tak harus langsing, semua wanita bisa berkarier dan sukses dengan percaya diri. Foto : XTOXPLUS

jpnn.com - SAAT ini sering terjadi masalah body-shaming, diskriminasi fisik saat proses rekrutmen pekerjaan maupun dalam kehidupan bersosialiasi.

Isu-isu tersebut sangat dekat sekali dikaitkan dengan kaum wanita yang memiliki postur tubuh gemuk dan cenderung berbobot ekstra.

BACA JUGA: Keren, Puluhan Perempuan Bersenjata Tampak Sigap Saat Upacara Spesial Ini

Kaum wanita ini harus cukup kuat dalam melawan stigma kecantikan yang ada di masyarakat.

Wanita dipaksa harus ideal selalu identik dengan tubuh langsing, kulit putih, dan selalu terlihat menarik dengan outfit yang bervariasi dan cantik.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: KPK Tinggalkan ICW hingga Dugaan Konspirasi Mencelakai Adian Napitupulu

Stigma tersebut juga kerap membuat wanita bertubuh gemuk atau plus-size, menghadapi banyak tantangan dalam bersosialisasi, berkarier bahkan dalam meraih mimpi mereka.

Untuk mengangkat kembali semangat para wanita tersebut, XTOXPLUS sebagai salah satu pelopor clothing line big size di Indonesia kini mulai bergerak secara cerdas menginspirasi kaum wanita berbobot gemuk dalam mengeksplorasi diri.

Gerakan inspirasi ini dilakukan melalui sebuah kampanye digital berjudul #XtraordinaryYou - dengan pesan tersirat, “Fisik bukanlah halangan semua wanita untuk berprestasi dan tampil menarik.” – yang diunggah di akun XTOXPLUS Instagram dan Youtube.

Sebagai brand dan clothing line industry yang sudah mendalami dunia model dan gaya pakaian plus-size sejak 2010, XTOXPLUS sangat memahami bahwa wanita bertubuh big size juga membutuhkan gaya pakaian modis, bervariasi, dan juga nyaman.

Hal ini dipandang penting dalam membangun kualitas penampilan dan nilai kecantikan diri yang unik bagi mereka.

Apalagi berdasarkan dari hasil penelitian dan data dari Dailymail.UK, pada 2018, yang mengatakan bahwa, 77% responden wanita obesitas di dunia, ternyata mengalami kesulitan menemukan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan karakter pribadi mereka masing-masing.


Selain itu, XTOXPLUS juga meluncurkan video kampanye yang akan memberikan gambaran pentingbahwa kepercayaan diri seseorang bisa tumbuh dari  kenyamanan dan penerimaan terhadap diri sendiri (self-acceptance).

Program kampanye ini didukung oleh empat orang KOL atau Digital Influencer yang telah menjadi pelanggan setia dari brand XTOXPLUS serta berhasil merepresentasikan perwakilan kaum wanita berbobot plus size yang tetap percaya diri dengan penampilan mereka.

Di antaranya adalah Fahmia Badib, berukuran 8 XL, seorang professional belly dancer dengan berat 103 kg, berhasil mematahkan stigma bahwa seorang penari perut harus selalu bertubuh langsing. Dia sukses menjadi penari perut Indonesia yang bertubuh gemuk.

“Jangan biarkan siapapun dan apapun menghalangi dirimu, karena perempuan itu lebih dari sekedar fisik saja. Remember that, Knowledge is Power!," ujar Fahmia.

Ada juga Ni Putu Chandra, dengan ukuran 5 XL, akrab dipanggil Tutu adalah seorang Beauty Vlogger yang menyelesaikan studi master degree-nya di Queensland University Australia.

Dia menjadi salah satu fashion dan make up enthusiast serta content creator yang mengampanyekan bahwa setiap perempuan memiliki hak untuk terlihat cantik tanpa menekankan pada jenis dan warna kulit, tipe rambut maupun ukuran tubuh dan baju yang dipakainya.

Beauty is being confident and comfortable with your own body and also with yourself," ujar Tutu.

Selanjutnya, ada Sealy Rica dengan ukuran 7XL, Fashion Enthusiast & Influencer, mampu tetap tegar melawan body shamming dan bullying di masyarakat dengan keunikan dirinya.

Sealy mengaku selalu mengeksplorasi gaya pakaian, make up dan kecantikan untuk kaum wanita plus size serta mengajarkan menjadi pribadi yang menyenangkan.

"Tidak melulu memerlukan wajah cantik atau tubuh kurus karena semua itu berangkat dari hati yang tulus," tuturnya.

Ada juga Shena Malsiana dengan ukuran 5 XL, seorang billboard singer yang telah berhasil menciptakan image yang kuat pada dirinya sendiri dengan keunikannya dalam berpenampilan dan berkarya dalam bermusik dan bernyanyi.


Menurutnya, kesuksesan dan dukungan akan bisa mudah diraih. "Namun, kita harus berdamai dulu dengan diri kita sendiri. Karena fisik itu hanya mendatangkan, tetapi menjadi pribadi yang baik itu yang bertahan," kat Shena.

Keberadaan para KOL XTOXPLUS telah memberikan contoh inspirasi nyata kepada semua wanita plus-size di luar sana bahwa semua punya kesempatan untuk meraih impian dan menjadi apapun yang diinginkan, asalkan mau berusaha dan pantang menyerah.

XTOXPLUS percaya, bahwa wanita bertubuh big size pun memiliki potensi dan hak untuk mengembangkan diri sesuai dengan talenta, passion, dan bidang profesi yang ditekuni.

Dengan memakai koleksi pakaian XTOXPLUS, kaum wanita berbobot plus size bisa menemukan kenyamanan dalam berbusana, tampil modis, meningkat rasa percaya dirinya, sehingga bisa mematahkan stigma masyarakat dengan merasa cantik meskipun tidak bertubuh langsing dan berkulit putih.

XTOXPLUS memberikan banyak pilihan cerdas dalam berbusana sehingga mereka bisa mendefinisikan kembali nilai dan citra kecantikan sesuai dengan keunikan tubuh yang dimiliki secara lebih positif.

Dengan demikian, kaum wanita dengan bobot plus size akan lebih percaya diri dan merasa nyaman ketika bersosialisasi, berkarir bahkan dalam bergerak maju mengejar impian mereka. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler