Cantiknya Kerajinan Limbah Akar Bambu yang Beromzet Rp 30 Juta Per Bulan

Senin, 27 September 2021 – 14:48 WIB
Kerajinan berbahan dasar limbah akar bambu beromzet Rp 30 juta per bulan. Foto: Antara

jpnn.com, KLATEN - Kerajinan berbahan dasar limbah akar bambu kian menarik di pasar internasional.

Pascapenurunan permintaan selama pandemi saat ini kerajinan asal Desa Jambu Kulon, Ceper, Klaten, Jawa Tengah mulai menanjak.

BACA JUGA: Mitra Binaan Pertamina JBT Siap Go Global Via Produk Kerajinan dan Kebudayaan Lokal

"Kami September ini, mulai ada pesanan lumayan 1.200 buah kerajinan bebek produksi Klaten ke mancanegara yakni Belanda dengan omzet sekitar Rp 30 juta per bulan," kata Supriyanto." kata Supriyanto (45), seorang pengrajin cendera mata bebek, di Desa Jambu Kulon.

Menurut Supriyanto, kerajinan bebek sempat berhenti produksi pada masa pandemi sejak Januari hingga Agustus 2021. Awalnya pada Desember 2020, dia sudah mengirim produk kerajinan sebanyak 10 ribu buah ke Belanja.

BACA JUGA: Top, Kerajinan Tangan IKM-UMKM Binaan Bea Cukai Pasuruan Menembus Pasar Internasional

Namun, berhenti karena pandemi sejak awal Januari. Akibatnya, 20 pengrajin bebek di Desa Jambu Kulon Ceper Klaten banyak yang gulung tikar, dan kini yang bertahan masih sekitar lima pengrajin.

Saat ini, kata Supriyanto, untuk menjaga pasar, pengrajin mengikuti tren dan perkembangan model kerajinan.

BACA JUGA: Yanuar dan Sahrul Gunawan Dibegal di Jalan Kerajinan, Motor dan Hp Digasak

Dia mengatakan kerajinan bebek banyak dilirik pasar luar negeri karena kualitasnya lebih halus.

"Misalnya, kerajinan bebek dengan sepatu ski, bebek dengan sepatu bot dan sebagainya mengikuti kondisi musim di luar negeri," beber dia.

Harga kerajinan bebek sepatu ski, kata dia, masa pandemi kini ada kenaikan sekitar Rp 2.000-Rp3.000 per buah. Sehingga, harga dijual antara Rp 17 ribu-Rp 34 ribu per buah untuk barang setengah jadi.

"Namun, kerajinan bebek hingga finishing dijual antara Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu per buah," ungkapnya.

Menyinggung soal bahan baku limbah akar bambu, kata dia, tidak masalah stoknya masih banyak dan dapat dicari di Gunung Kidul Yogyakarta serta Sukoharjo Jateng. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler