"Tidak di Italia, tentu saja tidak. Sekarang, saya ingin bersantai," ujar Capello, seperti dikutip Associated Press.
Saat Capello pergi berlibur, beberapa klub mulai mempertimbangkan untuk menjadikannya pelatih. Dari Rusia, klub kaya Anzhi Makhachkala sedang mempertimbangkan memecat pelatihnya Yuri Krasnozhan dan dari Inggris, Chelsea mulai ragu pada Andre Villas Boas.
"Benar kalau klub ini memang ingin melakukan beberapa perubahan. Manajer umum Alan Soziyev telah mundur. Kami tidak akan membicarakan kenapa, itu pertimbangan klub," bilang German Chistyakov, wakil presiden Anzhi , seperti dikutip Reuters.
"Untuk pelatih, kami sudah merencakan untuk bertemu dengan Krasnozhan pada Senin (hari ini) dan kemudian mengambil keputusan," jelas Chistyakov.
Bukan hanya Capello yang masuk dalam bidikan Anzhi, mantan pelatih timnas Rusia Guus Hiddink yang sedang menanggur juga didekati. Namun, beberapa media di Italia meyakini Capello yang akan menuju ke Anzhi.
Pada akhir tahun lalu, Capello ketahuan mengunjungi Moskow, Rusia, dua kali. Memang, Anzhi merupakan klub asal Dagestan, tetapi pusat pelatihannya berada di Moskow. Kunjungan Capello itu membuat rumor semakin kencang.
Namun, buru-buru Capello menjawabnya. "Saya mengunjungi Rusia untuk menonton pertunjukan balet di Bolshoi Theatre, bukan untuk sepak bola," kata Capello kepada media Rusia.
Selain Anzhi, Capello juga dikaitkan dengan Chelsea. Kebetulan saat ini jabatan manajer yang diduduki Boas sedang guncang. Apalagi alasannya kalau bukan posisi mereka yang buruk di klasemen sementara Premier League. Chelsea berada pada posisi kelima.
Teriakan fans Chelsea meminta Boas dipecat juga mulai terdengar ketika mereka kalah dari Everton 0-2 (11/2). Beberapa bursa taruhan di Inggris memasang taruhan bahwa Boas segera dipecat dan Capello berada dalam daftar favorit suksesor bersama Josep Guardiola dan Guus Hiddink. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Spanyol Tantang Austria
Redaktur : Tim Redaksi