jpnn.com - RIO DE JANEIRO- Pelatih Rusia, Fabio Capello hanya bisa tertunduk lesu ketika anak asuhnya ditekuk Belgia dengan skor 0-1 (0-0) pada laga kedua Grup H Piala Dunia 2014 di Estadio Maracana, Minggu (22/6) malam WIB.
Gara-gara kekalahan itu, peluang Rusia melaju ke babak 16 besar kian tipis. Rusia kini harus menjalani laga do or die kontra Aljazair pada pertandingan terakhir nanti.
BACA JUGA: Lolos ke 16 Besar, Wilmots: Misi Tercapai!
Capello menilai, anak asuhnya seharusnya bisa memetik kemenangan. Sebab, para pemain Rusia memiliki beberapa peluang untuk menjebol gawang Belgia. Salah satunya ialah lewat tandukan Alexander Kokorin pada menit ke-44. Sayangnya, Kokorin yang sudah berada dalam posisi bebas gagal mengoyak jala gawang Belgia.
“Kami memiliki dua peluang emas untuk mencetak gol. Namun, inilah sepakbola. Saya rasa kami bermain lebih baik,” terang Capello di laman Football Italia.
BACA JUGA: Susunan Pemain Korsel vs Aljazair
Mantan nahkoda timnas Inggris itu menambahkan, para pemain Rusia menampilan permainan yang lebih baik dibanding laga perdana kontra Korea Selatan.
“Kami bermain lebih baik, namun Belgia yang mencetak gol. Jadi, saya kecewa dengan hasil akhir. Kini kami harus bermain melawan Aljazair. Selanjutnya kita lihat saja kami ada di mana,” tegas Capello. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Ditekuk Belgia, Capello Nilai Rusia Bermain Lebih Baik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Origi Jadi Pencetak Gol Termuda Belgia di Piala Dunia
Redaktur : Tim Redaksi