Capres Alternatif Harus Terus Diberi Peluang

Senin, 10 Desember 2012 – 22:52 WIB
JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengatakan di era transisi demokrasi ini mestinya partai politik (Parpol) mengakomodir capres-capres alternatif. Menurutnya, figur seperti Mahfud MD, Jusuf Kalla, atau tokoh-tokoh lain di luar parpol perlu diberi kesempatan agar maju pada Pilpres mendatang.

"Mestinya dalam masa transisi ini sejumlah tokoh di luar partai politik seperti Mahfud MD dan Jusuf Kalla diakomodir untuk bisa lolos sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu Presiden 2014 mendatang," kata Siti Zuhro, di gedung komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (10/12).

Siti pun mengingatkan parpol agar tidak hanya fokus pada angka Presidential dan Parliamentary Threshold dalam proses merevisi Undang-Undang Pilpres. "Yang terbaik, tetapkan kreterianya seperti figur yang bersih, anti-korupsi dan amanat serta berintegritas dengan visi yang jelas dalam menyejahterakan rakyat sekaligus mengentaskan kemiskinan serta menegakkan keadilan dan hukum," ujarnya.

Ditegaskannya, jika DPR berkutat dengan angka-angka maka bisa-bisa capres yang muncul adalah figur bermasalah dan punya beban masa lalu termasuk kasus HAM yang hingga kini tidak jelas penyelesaiannya.

"Jadi posisi presiden itu bukan soal berani dan tegas. Tapi juga terkait dengan masalah amanat, bersih dan didukung oleh rakyat serta tidak terbeban dengan masa lalu," tegas Siti Zuhro.

Menjawab pertanyaan soal peluang Prabowo Subianto dalam Pilpres 2014, Siti menilai bekas menantu Presiden Soeharto itu jelas punya kans karena berada dalam lingkungan parpol.

"Tapi harus diklarifikasi terlebih dahulu masalah HAM yang pernah membelitnya. Jangan lagi rakyat diberi cek kosong, dan jangan ada peluang impeachment. Impeachment itu justru harus dilakukan sejak pencapresan bahwa anda adalah tidak cocok menjadi presiden," katanya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader Terjerat Kasus, Anas Tetap Optimistis

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler