Capres Butuh Pendamping dari Kalangan NU, IPI Sodorkan Nama Erick Thohir

Senin, 24 April 2023 – 18:09 WIB
Ilustrasi - Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Peta politik menjelang Pilpres 2024 mendatang makin mengerucut ke sejumlah nama. Nama – nama capres telah tersedia yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Saat ini ketiga tokoh itu belum menentukan cawapres masing-masing.

BACA JUGA: Pilpres 2024: Prediksi Ganjar Ada Prabowo, Anies, Satu Lagi?

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI) Burhanuddin Muhtadi mengatakan mayoritas capres datang dari kalangan nasionalis seperti halnya Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. 

Oleh karena itu, sambungnya, para capres tersebut membutuhkan tandem yang merepresentasikan atau memiliki kredensial dari kalangan Islam tradisional ataupun moderen agar bisa menang di Pilpres 2024.

BACA JUGA: Edy Torana: Erick Thohir Kandidat Wapres Paling Siap Dari Segala Sektor

Mengingat mayoritas penduduk di Indonesia menganut agama Islam, Burhanuddin mengatakan terdapat sosok Menteri BUMN yang juga anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU), Erick Thohir yang cocok dijadikan cawapres.

“Yang memiliki kredensial dengan Islam Tardisional atau NU, ada Erick Thohir yang sudah lama menjadi anggota Kehormatan Banser,” terang Burhanuddin, Senin (24/04).

BACA JUGA: Ketum Foreder Sebut Erick Thohir Layak Jadi Pendamping Ganjar, Begini Alasannya

Tak hanya itu, Erick Thohir juga merupakan kader NU yang sukses dalam mengemban amanah menyukseskan acara Harlah ke-100 NU.

Dalam acara, Erick mengemban amanah sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU.

Sebagai Ketua SC Panitia Harlah ke-100 NU, Erick Thohir bertugas memberikan masukan kepada para panitia penyelenggara agar acara tersebut sukses dan meriah.

Oleh karenanya nama Erick Thohir sangat dikenal di tengah kepengurusan PBNU dan warga NU atau Nahdliyin.

Hal ini juga membuat sosok Eks Presiden Inter Milan ini menjadi potensial dalam bursa cawapres mengingat elektabilitasnya yang berada di jajaran teratas.

Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) terbaru Erick Thohir memiliki elektabilitas sebesar 11,8 persen dan bersaing dengan Ridwan Kamil serta Sandiaga Uno.

Burhanuddin mengatakan pun terdapat kader NU lainnya seperti Khofifah Indar Parawansa, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD tetapi belum memiliki elektabilitas yang patut diperhitungkan.

“Jadi seasosiasi positif apapun kandidat di organisasi atau institusi Islam kalau tidak bisa diturunkan dalam bentuk elektabilitas yang bisa mendongkrak daya tarik elektoral pasangannya ya tidak ada gunanya,” pungkasnya. (flo/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler