Capres dari Demokrat ini Tak Pingsan, Hanya Hilang Keseimbangan

Rabu, 14 September 2016 – 23:41 WIB
Hillary Clinton. Foto: AFP

WASHINGTON - Hillary Clinton memastikan dia tidak pingsan saat meninggalkan kegiatan Ground Zero Minggu pagi waktu setempat (11/9). Kepada CNN, calon presiden (capres) Demokrat tersebut menegaskan dia hanya nyaris pingsan. Senin waktu setempat (12/9), dia mengaku sudah jauh lebih sehat dan siap kembali bertarung melawan Donald trump, capres dari Republik.

''Saya merasa pusing dan kemudian kehilangan keseimbangan selama sekitar satu menit,'' kata Clinton tentang adegan yang terekam kamera amatir dan segera tersebar luas di dunia maya tersebut.

 Dalam rekaman itu, mantan first lady Amerika Serikat (AS) tersebut terlihat roboh. Dia lantas ditopang beberapa pengawal pribadinya.

Dua kaki Clinton terlihat kaku ketika para pengawal pribadi itu memapahnya menuju mobil. Itulah yang lantas membuat publik menduga perempuan 68 tahun tersebut pingsan.

BACA JUGA: Insiden di Kapal Pesiar Terbesar di Dunia, 1 Tewas, 4 Terluka

 Sebab, kakinya tidak bergerak ketika menuju dan memasuki mobil. Tapi, dalam wawancara dengan CNN, Clinton membantah bahwa dirinya jatuh pingsan. Dia hanya ambruk karena terlalu kepanasan dan dehidrasi.

Akibat insiden tersebut, tim sukses Clinton terpaksa membatalkan beberapa rangkaian kampanyenya. Seharusnya, pada Senin dan Selasa ini, dia berkampanye di California. Esoknya, Clinton sedianya menjumpai massa Demokrat di Nevada.

Clinton harus sejenak meninggalkan podium dan panggung kampanye. Itu terjadi karena diagnosis Lisa Bardack tentang walking pneumonia yang dia idap terbukti serius.

Kali ini, dia harus mengikuti saran sang dokter pribadi untuk memulihkan kesehatannya. Pekan lalu Bardack juga sudah memintanya rehat. Tapi, Clinton mengabaikan nasihat itu sampai terjadi insiden nyaris pingsan tersebut.

''Saya tidak menyangka dampaknya akan serius seperti ini,'' kata Clinton yang tahu bahwa dirinya mengidap pneumonia ringan pada Jumat (9/9).

BACA JUGA: Aksi Dua Pesawat Pengebom Milik AS Bikin Korut Geram

Saat Bardack menyarankannya beristirahat total, ibu satu putri itu tidak menyangka bahwa penyakit tersebut bisa membuatnya kehilangan keseimbangan dan nyaris kehilangan kesadaran seperti Minggu lalu.

Karena Clinton masih menjalani pemulihan, kampanye pilpres Demokrat berlanjut dengan menghadirkan tokoh lain.

Selasa lalu, Presiden Barack Obama berkampanye untuk Clinton di Kota Philadelphia, Negara Bagian Pennsylvania.

BACA JUGA: Yang Jomblo Banget, Coba ke Pasar Jodoh Nih

Hari ini, Bill yang menggantikan sang istri berkampanye di Kota Las Vegas, Clark County, Negara Bagian Nevada. Melalui jubirnya, Brian Fallon, Clinton menegaskan bahwa dirinya segera kembali berkampanye.

“Tunggu beberapa hari lagi,'' ujarnya ketika diwawancarai MSNBC. Y

Yang pasti, mantan menteri luar negeri AS itu akan kembali menemui langsung para pendukungnya sebelum pekan ini berakhir. Tim sukses Clinton juga belum berani menjadwalkan agenda kampanye selanjutnya selepas Nevada.

Meski Clinton optimistis akan kembali ke panggung kampanye, kelemahan fisiknya membuat publik Negeri Paman Sam bertanya-tanya. Sebagian besar, terutama massa Partai Republik, tidak percaya bahwa ibunda Chelsea tersebut hanya mengidap pneumonia ringan. Kubu Donald Trump yakin pesaingnya itu menderita sesuatu yang lebih serius.

 ''Tidak ada yang kami tutupi. Masalah (kesehatan) beliau ya pneumonia itu,'' bantah Fallon.

Minggu malam waktu setempat, Democratic National Committee (DNC) mereaksi serius kondisi kesehatan Clinton. Beberapa tokoh senior Demokrat langsung menggagas pemunculan kandidat pengganti Clinton.

Tapi, tidak semua sepakat. Kini DNC menantikan kabar terakurat dari para ahli tentang kondisi Clinton. Mereka menyesalkan kebijakan tim sukses Clinton yang tidak langsung memberitahukan diagnosis pneumonia tersebut. (AFP/Reuters/BBC/hep/c19/any/flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Luar Biasa…Syria Hening Sejenak dari Perang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler