Capres Golkar Tetap Bergantung Survei

Kamis, 07 Juni 2012 – 06:16 WIB

TULUNGAGUNG - Jusuf Kalla (JK), tampaknya, perlu bekerja ekstrakeras jika ingin maju sebagai capres Partai Golkar. Sebab, DPP partai berlogo beringin itu bakal mengusung Ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical) sebagai capres.
 
"Seperti dikatakan ketua umum partai kami, Golkar tidak mungkin mencalonkan JK," kata Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar Akbar Tandjung di sela silaturahmi dengan anggota KAHMI di Tulungagung, Rabu (6/6). Akbar lantas kembali mengutip pernyataan Ical bahwa JK boleh saja mencalonkan diri sebagai capres dari partai selain Golkar.
 
Dia melanjutkan, meski saat ini Ical mencalonkan diri dari Partai Golkar, itu bukan merupakan keputusan final. Masih ada mekanisme dan tahap-tahap yang harus dilalui Ical jika ingin maju sebagai capres dari Partai Golkar. Di antaranya, harus melewati survei dan memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi.

"Nanti hasil survei dan elektabilitas akan dikirim ke rapimnas (rapat pimpinan nasional) yang rencananya digelar awal Juli mendatang," terangnya.
 
Akbar menegaskan, jika hasil survei tersebut menunjukkan tingkat elektabilitasnya rendah, Ical harus siap mundur dari bursa capres. Sebab, lanjut dia,  elektabilitas sangat berperan dalam penentuan capres.

"Ical sendiri menyatakan siap mundur dari bursa pencalonan dan tidak akan mencalonkan diri sebagai capres jika tingkat elektabilitasnya rendah," kata  Akbar. (c2/and/jpnn/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai Koalisi Gugat DPT ke PTUN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler