Capres Hasil Konvensi Berpeluang Jadi Kuda Hitam

Senin, 24 Maret 2014 – 20:40 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio memprediksikan bakal ada calon presiden (capres) hasil konvensi di Partai Demokrat yang akan menjadi kuda hitam pada pemilu presiden Juli nanti. Menurutnya, capres itu akan mampu bersaing dengan sejumlah nama yang memiliki elektabilitas tinggi seperti Joko Widodo ataupun Prabowo Subianto.

"Saya rasa kuda hitam akan muncul dari salah satu peserta konvensi Partai Demokrat," ujar Hendri kepada wartawan, Senin (24/3). Hanya saja Hendri tak merujuk pada salah satu dari 11 nama yang kini mengikuti konvensi capres di PD.

BACA JUGA: Pemerintah harus Bayar Diat Satinah

Hendri justru menambahkan, peluang capres hasil konvensi PD maupun Jokowi dan Prabowo akan ditentukan oleh calon wakil presiden yang mendampingi. Joko Widodo misalnya. Hendri menyebut pria yang dikenal dengan nama Jokowi itu harus mengusung cawapres yang mampu menutupi kekurangannya.

Hendri pun menyebut cawapres berlatar militer atau ekonom adalah yang paling cocok untuk Jokowi. "Nama-nama seperti Ryamizard Ryacudu, Rizal Ramli, dan Agus Martowardoyo layak dipertimbangkan,” cetusnya.

BACA JUGA: Muhaimin: Pemerintah Nego Turunkan Diyat Satinah

Sedangkan untuk Prabowo, dianggap pas menggandeng cawapres dari tokoh sipil. Sebab, selama ini Prabowo yang berlatar belakang TNI dicitrakan sebagai tokoh yang tegas.

Karenanya nama-nama seperti Din Syamsuddin, Suryadharma Ali, Hatta Rajasa dan Ahmad Heryawan dianggap tepat untuk mendampingi Prabowo. “Mereka-mereka saya nilai sebagai tokoh yang pas untuk menutupi kekurangan Prabowo," beber Hendri.

BACA JUGA: Pejabat Disdik Garut Tersangka Korupsi Proyek Buku

Nah, untuk kuda hitam yang digembar-gemborkan dari hasil konvensi PD, Hendri menyebut sejumlah nama. Di antaranya adalah Dahlan Iskan, Gita Wirjawan, atau Pramono Edhie Wibowo.  

Hendri menduga yang akan bersaing ketat di pilpres dua pasang capres dari koalisi yang digagas PD dan PDIP. "Pertanyaannya, mampukah PDIP kali ini mengalahkan PD yang sudah dua kali menang (di Pilpres, red)?” pungkasnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Bakal Minta Klarifikasi Sekretaris MA Soal iPod


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler