Capres Jangan Hanya Andalkan Popularitas

Kamis, 09 Mei 2013 – 15:45 WIB
JAKARTA -- Bekas Menteri Koordinator Perekonomian, Rizal Ramli, menilai popularitas bukan hal utama seorang figur untuk menjadi calon presiden 2014.

Untuk menjadi capres, Rizal menjelaskan, seorang figur harus memiliki visi yang jelas, punya karakter, track record dan kemampuan membuat mimpi jadi kenyataan.

"Barulah kemudian soal popularitas," jelas Rizal, ditemui di sela-sela sebuah diskusi, di Cikini, Jakarta, Kamis (9/5).

Bekas Menteri Keuangan itu menjelaskan, kalau hanya mengandalkan popularitas, sama saja Indonesia mengikuti pola yang diterapkan Filipina selama ini.

Di Filipina, Rizal menjelaskan, yang bisa menjadi wakil rakyat maupun jadi presiden, itu syaratnya hanya dua.

"Pertama, keluarga dari 200 konglomerat di Filipina, kedua dari kalangan pesohor (misal artis, red)," ujar Rizal lagi.

Menurutnya, kalau model ini diikuti Indonesia, maka negeri ini tak akan bisa seperti China dan Korea yang sudah sangat maju. "Paling banter kita akan menjadi seperti Filipina," ujar Rizal.

Ia sendiri memang bertekad untuk maju menjadi capres pada 2014. Kendati demikian Rizal mengaku belum mendapatkan tawaran dari partai-partai politik. "Selama ini belum aaa tawaran. Itu nanti," tuntas Rizal. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Datang ke DPP PDIP Minta Dukungan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler