Capriles- Maduro Saling Umbar Optimisme di Pilpres Venezuela

Selasa, 12 Maret 2013 – 03:02 WIB
CARACAS - Kematian presiden Venezuela Hugo Chavez bisa jadi adalah sebuah berkah bagi Henrique Capriles. Pimpinan oposisi Venezuela tersebut menganggap memiliki kans besar dalam pemilihan presiden 14 April mendatang. Capriles pun sudah membulatkan tekadnya untuk maju dalam pilpres tersebut.

“Perjuanganku adalah bukan untuk menjadi presiden. Perjuanganku agar Venezuela semakin maju,” terang Capriles seperti dilansir BBC.

Bukan kali ini saja Capriles menyatakan maju ke Pilpres. Tahun lalu, dia juga bersaing dengan Chavez. Sayang, ketika itu, dia kalah telak. Kekalahan itu membuatnya dibakar amarah.

Kini, setelah Chavez meninggal, dia akan berjibaku kontra Nicolas Maduro yang merupakan wakil presiden Venezuela. Maduro juga yang saat ini menjabat sebagai presiden sementara Venezuela. Nah, menghadapi Maduro dianggap lebih ringan bagi Capriles.

“Nicolas, saya tidak akan memberimu kesempatan. Anda bisa mengalahkan saya hanya lewat voting,” tegas Capriles.

Pernyataan serta ambisi menggebu yang ditunjukkan Capriles langsung memantik amarah Maduro. Dia menilai, Capriles hanya mencari sesnsasi. Selain itu, pernyataan Capriles juga hanya akan membuat warga Venezuela geram.

“Dia mencoba untuk memprovokasi masyarakat Venezuela. Dia mencoba memunculkan kekacauan,” ujar Maduro kepada VTV.

Maduro yang juga didukung partai komunis bertekad bakal mengalahkan Capriles. Dia merasa mayoritas warga Venezuela bakal memilihnya untuk melanjutkan posisi yang ditinggalkan Chavez.

“Saya akan menjadi presiden dan kepala militer karena itu adalah amanat dari Chavez. Saya akan memenuhi perintahnya. Tapi saya membutuhkan bantuan warga,” tambah Maduro. (jos/mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempur Sulu, Pasukan Malaysia Langgar HAM

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler