jpnn.com - JAKARTA - Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim kembali menemui pemerintah pusat demi memperjuangkan Kota Tidore Kepulauan menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Capt Ali melakukan koordinasi dengan Kementerian PPN/Bappenas di Direktorat III, Jakarta, Rabu 17/1).
BACA JUGA: Menparekraf: Kota Tidore Kepulauan Sangat Berpotensi Jadi KSPN
Dia didampingi Ketua DPRD Kota Tidore, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, Kadis Pariwisata dan Kaban Bapelitbang Kota Tidore.
Pemkot Tidore sebelumnya juga membahas hal yang sama dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, 18 Januari 2023 lalu.
BACA JUGA: Dukungan Dari Buruh Untuk AMIN Terus Bertambah
Pada koordinasai di Kementerian PPN Capt Ali berharap pengembangan pariwisata Kota Tidore Kepulauan ke berkembang dengan pesat.
Karena itu politikus PDI Perjuangan ini meminta dukungan Kementerian PPN/Bappenas, Kemenkomarves dan Kemenparekraf agar Kota Tidore Kepulauan masuk program nasional KSPN.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Kawasan Wisata Pulau Rupat Belum Tersentuh APBN
"Ini menjadi harapan kami, sehingga siapa pun yang akan memimpin Kota Tidore Kepulauan ke depan, pengembangan pariwisata tetap berjalan. Selain itu dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Kota Tidore Kepulauan, termasuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), itu yang menjadi harapan kami," kata Ali.
Wali Kota Tidore Kepulauan dua periode ini kemudian memaparkan sejarah singkat Tidore.
Menurutnya, di masa lampau Tidore memiliki andil besar, berkontribusi menyatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan mengajak Papua bergabung ke NKRI.
Selain itu, Tidore juga memiliki potensi wisata bahari dan wisata sejarah yang tak kalah menarik untuk dikembangkan.
Sementara itu Asisten Deputi Bidang Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kosmas Harefa mengatakan ikut hadir dalam pertemuan karena sejak awal mendampingi Pemkot Tidore Kepulauan agar daerah tersebut ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
"Kami di sini mendampingi Pak Capt Ali karena memang apa yang dibahas kami sangat paham. Kami mengikuti tahapan-tahapannya. Dua tahun lalu juga dilaksanakan Sail Tidore, kebetulan saya yang mengawal dari Kemenkomarves dan kemarin juga ada Hari Nusantara," ucapnya.
Kosmas lebih lanjut mengatakan Tidore dari segi potensi sangat luar biasa.
Kosmas berharap apa yang diperjuangkan pemerintah dan DPRD Kota Tidore Kepulauan dapat menjadi perhatian seluruh pihak terkait.
"Selama ini dalam dokumen perencanaan pembangunan kepariwisataan nasional (Ripparnas), Kota Tidore Kepulauan salah satu KSPN yang meliputi Morotai. Namun, masih terlalu luas. Karena itu apa yang menjadi harapan dari teman-teman Kota Tidore Kepulauan ini perlu didukung, tentunya dari Kemenkomarves memberikan dukungan yang besar," katanya.
Sementara itu Direktur Regional III Kemen PPN/Bappenas Ika Retna Wulandari mengatakan koordinasi yang dilakukan merupakan momentum yang sangat baik.
"Ini merupakan momentum yang baik, pas sekali. Nanti langkah-langkahnya bisa dipenuhi bersama. Seperti kajian-kajian dan penilaian khusus, nanti mengikuti prosesnya. Namun untuk sementara kami sangat mengapresiasi karena sudah ada dokumen kajian pendukungnya. Saat ini memang semua berbasis kajian," katanya.
Rapat koordinasi diakhiri penyerahan dokumen blue print usulan KSPN Kota Tidore Kepulauan oleh Wali Kota Tidore Kepulauan dan diterima Direktur Regional III Kemen PPN/Bappenas.
Hadir dalam rapat perwakilan dari Direktorat Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kemudian, perwakilan dari Direktorat Pengembangan Destinasi 1 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KSPN Jateng Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024, Sampaikan 3 Poin Ini
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang