jpnn.com, PEKANBARU - Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Bagus Santoso angkat bicara terkait kerusakan jalan di destinasi wisata andalan Riau, Pulau Rupat yang dikeluhkan wisatawan.
Bagus mengatakan Pemkab Bengkalis terus berupaya untuk memperbaiki infrastruktur di Pulau Rupat agar wisatawan tidak kapok berkunjung ke destinasi wisata tersebut.
BACA JUGA: Pulau Rupat Wisata Andalan Riau, tetapi Bikin Pengunjung Kapok, Kok Bisa?
Meskipun ada keterbatasan biaya lantaran luasnya wilayah yang harus dibangun, Pemkab Bengkalis tetap memberikan yang terbaik untuk kemajuan wisata Pulau Rupat.
Menurut Bagus, pembangunan di Pulau Rupat berbeda dengan daerah lain, karena material bangunan seperti batu, kerikil, dan pasir harus didatangkan dari luar daerah.
BACA JUGA: Sukarelawannya Gemas dan Siap Bertempur, Jokowi Tampak Enggak Happy
Belum lagi kondisi tanahnya yang gambut sehingga butuh biaya lebih besar untuk pembangunan infrastrukturnya.
“Kami sampaikan kepada masyarakat, bahwa Bupati Bengkalis Kasmarni terus berusaha meningkatkan pembangunan infrastruktur terutama jalan poros penghubung antar kecamatan di Pulau Rupat,” kata Bagus saat dikonfirmasi JPNN.com Selasa (29/11).
BACA JUGA: Dapat Kaki Palsu dari Polda Riau, Bu Neti Tersenyum Lega, Alhamdulillah
Dia lantas membeberkan selama 2019-2022, Pemkab Bengkalis sudah membangun infrastruktur jalan di Kecamatan Rupat dan Rupat Utara.
"Pada rentang tahun tersebut setidaknya anggaran yang sudah dialokasikan sebesar Rp 131,3 miliar dan untuk tahun anggaran 2022 sebesar Rp 34,1 miliar,” ungkapnya.
Bagus mengatakan saat ini Pemkab Bengkalis bersama Pemprov Riau, dan Bappenas sedang mematangkan rencana penyelesaian jalan poros Rupat Selatan-Rupat Utara.
Salah satu sumber anggarannya antara lain adanya dana hibah dari Amerika Serikat yang dialokasikan untuk Riau, termasuk jalan Poros Rupat, Bengkalis yang ditargetkan selesai pada 2024.
Wabup Bagus pun berharap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalokasikan APBN guna membangun Pulau Rupat yang masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
“Mohon doa dan dukungan masyarakat semuanya, agar pemerintah pusat membantu pembangunan jalan Rupat. Rupat dapat stempel KSPN, tetapi pusat belum membangun satu meter pun jalan di sini," tutur Bagus.
Selain itu, Bagus juga menyinggung terkait infrastruktur jalan di berbagai kecamatan di Rupat yang rusak pada musim hujan saat ini.
“Pemkab Bengkalis terus berikhtiar sekuat kemampuan untuk mengatasinya. Untuk pemeliharaan jalan yang rusak silakan kontak dinas teknis PUPR, ada anggaran pemeliharaan. Insyaallah akan segera diperbaiki," ucapnya.
Rupat ditetapkan menjadi KSPN melalui Peraturan Presiden (PP) nomor 50/2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional 2010-2025.
Pulau Rupat memiliki potensi sebagai objek pariwisata unggulan di Indonesia karena memiliki pantai dengan hamparan pasir putih yang panjangnya sekitar 17 kilometer.
Selain objek wisata pantai, Rupat juga memiliki atraksi budaya, seperti Tari Zapin Api yang menjadi daya tarik bagi wisatawan saat berkunjung ke pulau yang berbatas langsung dengan Malaysia itu.(mcr36/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Giliran Kubu Alvin Lim Mengungkap Sisi Gelap Juristo, Tak Kalah Ngeri
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito