Cara Bea Cukai Pacu Potensi UMKM untuk Ekspor Produknya

Senin, 11 Oktober 2021 – 17:50 WIB
Bea Cukai Bengkalis meresmikan operasional sentra kopi liberika. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai bersama pemerintah daerah (Pemda) terus berperan aktif untuk membantu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam mencari peluang mengekspor hasil produksinya ke pasar global.

Hal itu dilakukan sesuai pemeritah pusat dengan mendorong para pelaku UMKM bisa meningkatkan kualitas produk guna dapat diekspor ke luar negeri.

BACA JUGA: Bea Cukai Jemput Bola Ajak Pelaku Usaha di Daerah untuk Ekspor

“Kami terus meningkatkan potensi UMKM agar produk dalam negeri memiliki nilai tambah dan dapat dilirik oleh pasar internasional," kata Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Firman Hermansjah dalam siaran persnya, Senin (11/10).

Dia menambahkan semakin banyak pelaku UMKM melakukan ekspor, maka bisa meningkatkan perekonomian dalam negeri.

BACA JUGA: Samsung Umumkan Galaxy Note 8 tak Lagi Dapat Pembaruan Software 

Upaya mendorong ekspor kali ini dilakukan Bea Cukai Bengkalis lewat peresmian operasional sentra kopi liberika meranti di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Menurut International Coffee Organization, mulai tahun 2010, tingkat konsumsi kopi di dunia mengalami peningkatan sebesar 2,5% per tahun.

BACA JUGA: Penipuan Mengatasnamakan Petugas Bea Cukai Marak Lagi, Waspadalah!

Dengan adanya potensi industri Kopi Liberika di Kepulauan Meranti itu, Bea Cukai Bengkalis hadir untuk mendukung perkembangan ekspor melalui fasilitas kepabeanan yang diberikan.

Hal itu akan mendorong keberhasilan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya bagi masyarakat di Kepulauan Meranti.

Sementara itu di Cirebon, Bea Cukai juga berupaya mendorong peningkatan ekspor yang dilakukan UKM Agustira Sejahtera.

Pelaku UKM yang terletak di Kecamatan Gempol, Cirebon tersebut memproduksi produk pangan berupa kripik tempe.

Pemilik UKM Hendra Agustira mengatakan keinginannya melaksanakan ekspor mandiri karena selama ini produknya sudah diekspor, tetapi dilakukan oleh pihak lain.

Menanggapi hal tersebut, Bea Cukai Cirebon memberikan asistensi lebih lanjut untuk mewujudkan ekspor mandiri yang diharapkan oleh Hendra.

Selain itu, Bea Cukai Gresik memberikan sosialisasi di bidang ekspor kepada para pelaku UMKM.

Mereka memberikan pendampingan praktik modul ekspor kepada asosiasi tanaman hias Gresik.

Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Gresik memberikan asistensi praktek masuk OSS sampai terbit NIB Ekspor, Modul Ekspor dan pelatihan pengisian modul ekspor.

Ada juga cara mencari buyer luar negeri, cara membuat packing list, invoice, pemberitahuan ekspor barang sampai terbit NPE sehingga bisa ekspor mandiri. (mrk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai-Penegak Hukum Optimalkan Pengawasan Barang Ilegal dan Kesehatan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler