jpnn.com - JIKA tekanan pekerjaan di kantor dan pekerjaan rumah tangga yang menumpuk, itu sudah pasti akan membuat anda dan suami malas bercinta. Bahkan sebuah studi baru menemukan bahwa, wanita yang stres akut ketika disodori tontonan film erotis, mereka masih sulit untuk terangsang.
Hal ini dikemukakan tim peneliti Kanada setelah mengamati dampak stres dan kecemasan terhadap libido 30 partisipan wanita. Caranya, dengan meminta ke 30 partisipan untuk menonton sebuah film porno, dan kemudian mereka diukur tingkat rangsangan kemaluannya dan tingkat gairahnya (dilaporkan secara mandiri oleh partisipan).
BACA JUGA: Ini Karakter Pria yang Paling Didambakan Wanita
Ternyata, peneliti baru tahu jika partisipan yang kadar stresnya tinggi mengaku terangsang saat menonton film porno, hanya saja tubuh mereka berkata sebaliknya atau menunjukkan rangsangan kemaluan yang rendah. Artinya, meski mereka ingin berpikir tentang hal-hal seks, tubuhnya tak mau bekerjasama. Peneliti menduga ini bisa saja terjadi karena perhatian mereka terlalu terdistraksi atau teralihkan oleh stres.
Ini berarti semakin tinggi tingkat stresnya, maka semakin mustahil bagi seorang wanita untuk berpikir tentang seks. Dan hal ini tentu mempengaruhi sensitivitas seksualnya.
BACA JUGA: Mengapa Suami Menjauh Setelah Istri Melahirkan?
"Ketika kami mengendalikan seluruh variabel yang ada, distraksi tampaknya menjadi indikator terbesar rendahnya gairah seksual pada wanita," kata ketua tim peneliti dari Mount Allison University, New Brunswick, Kanada, Lisa Dawn Hamilton, PhD, seperti dilansir laman Women's Health, Senin (26/8).
Selain meredakan ketegangan akibat stres, ada cara lain agar anda tetap bisa bergairah saat bercinta dengan suami walaupun tengah stres.
BACA JUGA: Dua Cangkir Cokelat Pertajam Daya Ingat
1. Latihan pernapasan
Menurut Yvonne Fulbright, Ph.D., penulis buku The Better Sex Guide to Extraordinary Lovemaking, pernapasan yang baik penting untuk mencapai orgasme. "Ini akan melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan respons serta sensasi seksual," katanya.
Untuk itu, sebelum bercinta, Fulbright menyarankan agar wanita yang stres mencoba bernapas dengan diafragmanya agar lebih rileks. Berbaringlah dengan lutut yang ditekuk. Buang segala beban pikiran ketika menghembuskan napas lewat hidung dan mulut, lalu letakkan satu tangan di atas perut serta fokuskan perhatian pada naik-turunnya perut.
2. Melambatkan foreplay
Kalau stres, jangan berpikir seks singkat akan membantu menyelesaikan masalah. "Justru lambatkan foreplay anda dengan cara saling memijat satu sama lain atau mandi air panas bersama, misalnya," saran Fulbright.
Bahkan menurut Fulbright, saat stres, jadikan foreplay sebagai aktivitas utama, karena ini akan membuat kedua pasangan merasa tak terbebani dan benar-benar menikmati sensasi seksualnya. Jika stresnya sudah reda sejak awal, maka dipastikan pasangan akan lebih mudah memperoleh orgasme.
3. Meningkatkan denyut jantung
Daripada terus meratapi stres, Fulbright mengatakan lebih baik jalan-jalan sebentar. Peningkatan denyut jantung berkat olahraga ringan ini tak hanya menambah energi, tapi juga membuat mood bercinta anda kembali.
4. Pakai pelumas
Terlalu sering gelisah dan cemas bisa membuat kemaluan menjadi kering, kendati mental anda sebenarnya sudah terangsang.
"Kemaluan yang mengering itu akan mengirimkan sinyal ke otak dan menunjukkan jika Anda sedang tak mood bercinta," terang Fulbright.
Tapi tenang saja, sedikit memakai lubrikan atau pelumas sudah bisa membantu pasangan agar rileks dan menikmati seks bersama.
5. Fokus pada kenikmatan seks
Wajar jika saat bercinta, pikiran anda atau pasangan malah berkeliaran ke mana-mana. Tapi pikiran bisa dilatih agar hanya terfokus pada sensasi sensual yang diperoleh dari pasangan selama bercinta.
Sebuah riset pun menunjukkan latihan mengatur pikiran (mindfulness) di atas ranjang seperti hanya memperhatikan apa yang dirasakan saat itu dan mengabaikan berbagai distraksi yang muncul, terbukti dapat membantu anda tetap terangsang.
6. Menjadwalkan seks
Jika dijadwalkan, itu berarti anda menempatkan seks sebagai sebuah prioritas. Jadi saat waktu itu tiba, anda tak perlu mengkhawatirkan hal-hal lain. Hal ini terlepas dari seberapa lama waktu yang anda miliki. Meski hanya setengah jam, itu tak jadi masalah.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kokain Bisa Mengubah Struktur Otak
Redaktur : Tim Redaksi