JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menghadiri acara Musyawarah Besar ke-VI Badan Musyawarah (Bamus) Betawi yang digelar di Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (2/3). Dalam pidatonya, pria yang akrab disapa Jokowi itu kembali menyampaikan niatnya untuk menjadikan budaya Betawi sebagai tuan rumah di ibu kota.
"Karena kalau kita lihat sebuah kota harus ada identitasnya, harus ada karakter. Paling tidak hotel, perkantoran, dan seluruh bangunan di depanya ada ornamen Betawi. Tahun ini Pergub nya sedang kita proses," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan meriah dari para anggota Bamus Betawi.
Kehadiran Jokowi memang mendapat sambutan sangat meriah dari para anggota Bamus Betawi. Mereka tampaknya sudah melupakan persaingan pada pilkada DKI Jakarta 2012 lalu dimana Bamus Betawi secara tegas mendukung rival Jokowi, Fauzi Bowo.
Jokowi sendiri juga lihai menarik simpati warga Betawi. Selain mempromosikan program-program pro kebudayaan Betawi, politisi PDIP itu juga memamerkan bakat berpantun ala orang Betawi.
"Pohon sawi kembang sagu, ikan sepat ikan gurame. Warga Betawi ayo bersatu, bangun Jakarte rame-rame," ucap Jokowi berpantun yang kembali disambut tepuk tangan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Bamus Betawi, Nachrowi Ramli yang notabene rival Jokowi pada pilkada 2014 justru tidak lelah-lelah melontarkan pujian. Ia meminta seluruh anggota Bamus untuk mendukung Jokowi dan melupakan rivalitas semasa pilkada.
"Kita ucapkan selamat pada Bapak Joko Widodo dan Bapak Basuki, dan mudah-mudahan beliau diberi kesehatan, kesuksesan, dan masyarakat diberi kesejahteraan," kata pria yang akrab disapa Bang Nara itu.
Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta tersebut juga mengucapkan terimakasih atas program-program pro kebudayaan Betawi yang diusung Jokowi. Ia pun menyatakan mendukung penuh pemerintahan mantan Wali Kota Surakarta itu.
"Bahkan kita sampaikan pada seluruh organisasi kemasyarakatan Betawi bahwa Pak Gubernur telah mengambil langkah untuk kemajuan masyarakat Betawi," ujar mantan purnawirawan TNI asli Betawi itu. (dil/jpnn)
"Karena kalau kita lihat sebuah kota harus ada identitasnya, harus ada karakter. Paling tidak hotel, perkantoran, dan seluruh bangunan di depanya ada ornamen Betawi. Tahun ini Pergub nya sedang kita proses," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan meriah dari para anggota Bamus Betawi.
Kehadiran Jokowi memang mendapat sambutan sangat meriah dari para anggota Bamus Betawi. Mereka tampaknya sudah melupakan persaingan pada pilkada DKI Jakarta 2012 lalu dimana Bamus Betawi secara tegas mendukung rival Jokowi, Fauzi Bowo.
Jokowi sendiri juga lihai menarik simpati warga Betawi. Selain mempromosikan program-program pro kebudayaan Betawi, politisi PDIP itu juga memamerkan bakat berpantun ala orang Betawi.
"Pohon sawi kembang sagu, ikan sepat ikan gurame. Warga Betawi ayo bersatu, bangun Jakarte rame-rame," ucap Jokowi berpantun yang kembali disambut tepuk tangan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Bamus Betawi, Nachrowi Ramli yang notabene rival Jokowi pada pilkada 2014 justru tidak lelah-lelah melontarkan pujian. Ia meminta seluruh anggota Bamus untuk mendukung Jokowi dan melupakan rivalitas semasa pilkada.
"Kita ucapkan selamat pada Bapak Joko Widodo dan Bapak Basuki, dan mudah-mudahan beliau diberi kesehatan, kesuksesan, dan masyarakat diberi kesejahteraan," kata pria yang akrab disapa Bang Nara itu.
Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta tersebut juga mengucapkan terimakasih atas program-program pro kebudayaan Betawi yang diusung Jokowi. Ia pun menyatakan mendukung penuh pemerintahan mantan Wali Kota Surakarta itu.
"Bahkan kita sampaikan pada seluruh organisasi kemasyarakatan Betawi bahwa Pak Gubernur telah mengambil langkah untuk kemajuan masyarakat Betawi," ujar mantan purnawirawan TNI asli Betawi itu. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tepis Anggapan Balas Jasa ke JK
Redaktur : Tim Redaksi