Cara Konvensional Tak Cukup untuk Atasi Banjir

Senin, 31 Desember 2012 – 07:51 WIB
PEMBANGUNAN terowongan multiguna atau deep tunnel akan direalisasikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Sebagai tahap awal, orang nomor satu di Ibu Kota itu pun, berjanji akan membeberkan kajian tentang deep tunnel pada Rabu (2/1) mendatang.

"Rabu, saya tunjukkan kajiannya seperti apa," ujar Jokowi, sapaan akrabnya saat meninjau Kali Ciliwung, di Jalan Antara, Jakarta Pusat, kemarin (30/12).

Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan, kajian tentang terowongan multiguna berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU). Tujuan pembangunannya sendiri, sebagai pengendalian air yang datang ke Jakarta dari wilayah lain. "Selain itu, juga untuk menyerap air hujan agar tidak menggenang di atas permukaan tanah," katanya.

Namun begitu, Jokowi menerangkan, terowongan multiguna hanya menjadi salah satu upaya. Di luar itu, tata ruang kota Jakarta juga mesti dibenahi, termasuk membangun sumur resapan, serta pelebaran dan pengerukan kali.

"Ini persoalan kompleks. Kalau hanya membangun deep tunnel, saya enggak yakin masalah banjir akan selesai. Semua jurus akan kita lakukan," ucapnya.

Lebih lanjut terangnya, persoalan banjir yang telah puluhan tahun melanda Jakarta membutuhkan penanganan khusus untuk segera diatasi. Bahkan, Jokowi menyebut, banjir dan persoalan sampah di Jakarta membutuhkan terobosan yang berarti bukan hanya dengan cara konvensional.

Pemprov DKI, kata Jokowi, terus berusaha melakukan sesuatu yang terbaik untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan genangan yang kerap menghantui Jakarta. "Semua sudah ada kajiannya. Tata ruangnya akan diperketat lagi, sumur resapan akan diperbanyak lagi. Pokoknya semua jurus akan dikeluarkan mulai dari pelebaran sungai, normalisasi sungai, pengerukan sungai dan lain-lain segera dilakukan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Ery Basworo menuturkan, pihaknya segera melakukan pengerukan Kali Ciliwung yang membentang di depan Pasarbaru. "Tadi Pak Jokowi memerintahkan untuk melakukan pengerukan di Kali Ciliwung. Dalam waktu dekat kita juga lakukan pengerukan di Waduk Melati, Kali Sunter, Kali Sentiong, dan lainnya. Namun saat ini yang menjadi prioritas adalah Kali Cideng yang akan diturap karena kapasitasnya sudah kurang dan akan kita lakukan pengerukan," tandasnya. (wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Setahun CCTV di Ruang Tahanan Mati

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler