jpnn.com - JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti memiliki strategi khusus menekan angka pelecehan seksual pada anak. Salah satunya yaitu, adalah dengan menggandeng media massa.
"Pertama kami banyak menangkap dan banyak mengungkap. Kemudian rekan-rekan media mengekspose. Dengan ekspos dari media membuat orang tua waspada pada anaknya. Pelaku juga berpikir 1000 kali, karena potensi tertangkapnya begitu tinggi," ujar Khrisna di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/5).
BACA JUGA: Siswi SMP Itu Lari, Dikejar, Lantas Diperkosa 4 Pemuda
Bahkan, menurut Krishna, polisi memprioritaskan laporan pelecehan seksual anak dibandingkan kasus kriminal lainnya belakangan ini. Laporan itu, langsung ditindak lanjuti.
"Kami kencang sekali melakukan upaya penegakan hukum terhadap anak di wilayah Jakarta. Mudah-mudahan di Jakarta dengan beberapa pengungkapan yang kami lakukan bisa menekan angka kehajatan itu," terangnya.
BACA JUGA: Siswi SMP Diikat, Diperkosa 4 Pria, di Bengkulu Juga
Kendati demikian, jelas Krishna, menekan angka pelecehan seksual pada anak harus melibatkan semua pihak. Sebab, polisi hanya bisa melakukan penindakan, bukan pencegahan.
"Jadi kami punya tugas dengan peran berbeda-beda. Reserse tugasnya menangkap, mengungkap, dan membawa ke sistem peradilan pidana. Saya harapkan semua stake holder intens soal anak ini," pungkas Krishna. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Merinding! Mbah Mijan Ajak Yuyun Komunikasi, Basah dan Misterius
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mencekam! 30 Menit Sebelum Ayah Bunuh Anak di Makassar
Redaktur : Tim Redaksi