Merinding! Mbah Mijan Ajak Yuyun 'Komunikasi', Basah dan Misterius

Jumat, 06 Mei 2016 – 18:32 WIB
Rekonstruksi 'kasus Yuyun'. Foto: dok/JPG

jpnn.com - BERITA kematian Yuyun, siswi di sebuah SMPN di Rejang Lebong, Bengkulu korban pemerkosaan dan pembunuhan, mengusik perhatian Mbah Mijan. Terlebih karena paranormal yang membuka praktek di Apartemen Modern Land di Cikokol Tangerang ini mendengar cerita mistis.....

Cerita mistis itu didengar Mbah Mijan dari para guru dan teman-teman sekolah Yuyun, yang menyebut meja dan kursi bekas tempat duduknya, selalu basah meski ruangan tidak bocor atau lembab.

BACA JUGA: Mencekam! 30 Menit Sebelum Ayah Bunuh Anak di Makassar

Entah alasan apa, pihak sekolah akhirnya memindahkan meja tersebut ke gudang dan menggantinya dengan meja yang baru. Celakanya, bangku yang baru itu pun tetap kosong karena para siswa tetap takut.

BACA JUGA: Waspada! Pengedar Narkoba Beroperasi di Terminal Baranangsiang

Mbah Mijan. Foto: source for JPNN.com

Dalam kacamata spiritual Mbah Mijan, orang yang meninggal dunia sebelum genap 41 hari, roh intinya menghadap Sang Pencipta, tapi khorinnya masih beraktivitas di sekitar kita.

BACA JUGA: RASAIN! Hukuman Mati untuk Para Pemerkosa Yuyun

Bintang Film Cipali KM182 ini mengaku sudah berkomunikasi dengan Yuyun. “Jangan paksa saya untuk cerita, apa hasil komunikasi semalam, tapi saya membenarkan soal kabar meja dan kursi Yuyun basah misterius,” tulisnya di akun @mbah_mijan, Jumat (6/5).

Menurutnya, meja basah itu adalah air mata kesedihan Yuyun. “Seharusnya meja itu jangan buru-buru dibuang ke gudang, sebab khorin itu akan bingung mencari titik yang biasa ia duduki,” lanjut Mbah Mijan.

Host Jejak Paranormal ini menyarankan agar bangku bekas tempat duduk Yuyun dikembalikan seperti semula sebelum 41 hari. 

Tak hanya itu, Mbah Mijan juga berharap para guru dan teman sekelas Yuyun mengirimkan doa di dalam kelas. “Lakukan itu sebelum lewat 41 hari, sebab jika tidak, ini bisa fatal. Ingat, kasus ini pembunuhan dan pemerkosaan tersadis yang pernah ada,” urainya lagi.

Mbah Mijan menambahkan, situasi seperti sekarang bisa saja dimanfaatkan oleh jin-jin nakal. “Mereka bisa berkamuflase apa saja. Tapi kalau memang keresahan berlanjut, saya siap (membatu),” pungkas Mbah Mijan. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga, 15 Laptop Mahal Lenyap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler