Cara Kubu Ferdy Sambo Menepis Kesaksian Bharada E soal Wanita Menangis

Kamis, 01 Desember 2022 – 20:48 WIB
Advokat Arman Hanis (membuka masker) saat mendampingi Ferdy Sambo menjalani rekonstruksi pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 30 Agustus 2022. Foto: dokumentasi JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Kubu Ferdy Sambo membantah kesaksian Richard Eliezer alias Bharada E soal wanita menangis keluar dari rumah mantan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri itu di Jalan Bangka Jakarta Selatan (Jaksel), menjelang akhir Mei 2022.

"Saya tegaskan keterangan itu (kesaksian Richard Eliezer di persidangan) tidak benar," kata Arman Hanis selaku penasihat hukum Ferdy Sambo saat dikonfirmasi, Kamis (1/12).

BACA JUGA: Richard Bongkar Kejadian di Rumah Bangka, Ada Perempuan Menangis, Putri Candrawathi Marah

Menurut Arman, sosok wanita menangis sebagaimana disampaikan dalam kesaksian Bharada E itu tidak ada dalam dakwaan Ferdy Sambo.

"Hanya karangan RE (Richard Eliezer, red) saja dan juga tidak ada dalam dakwaan klien kami," ujar Arman.

BACA JUGA: Konon Wanita Menangis dari Rumah Ferdy Sambo Adalah Si Cantik Berseragam Cokelat

Pendiri firma hukum Hanis & Hanis itu juga berupaya mementahkan pengakuan Bharada E soal tamtama Polri itu berada di rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka.

"Kalau RE tidak berdinas, dia tidak di (Jalan) Saguling, tetapi di rumah Posko Duren Tiga," tutur Arman Hanis.

BACA JUGA: Kesaksian Bharada E Ungkap Putri Candrawathi & Brigadir J Kerap Pergi Berdua

Ihwal wanita misterius itu terungkap dari kesaksian Bharada E pada persidangan terhadap Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (30/11).

Ricky dan Kuat merupakan terdakwa perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Saat bersaksi untuk perkara tersebut, Richard mengungkapkan Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, marah-marah di rumah di Jalan Bangka pada akhir Mei 2022.

Dari dalam rumah itu pula muncul wanita yang tak dikenali Richard. Menurut Richard, wanita itu menangis sembari mencari sopir yang mengantarnya.(cr3/jpnn.com)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler