Cara Mahasiswa FEB Uhamka Bangkitkan Ekonomi dan Pariwisata Lombok

Jumat, 17 September 2021 – 19:19 WIB
Tiga mahasiswa FEB Uhamka dalam program KKNMAs 2021. Foto Humas Uhamka

jpnn.com, JAKARTA - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka punya cara sendiri membangkitkan ekonomi masyarakat Lombok.

Dalam Khafilah Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah-Aisyiyah (KKNMAs), para mahasiswa melaksanakan berbagai program yang menyasar optimalisasi UMKM dan pemulihan sektor wisata akibat pandemi dan gempa Lombok 2018

BACA JUGA: Lazismu Uhamka Salurkan Beasiswa untuk Mahasiswa Terdampak Pandemi

Dekan FEB Uhamka Zulpahmi mengatakan KKNMAs 2021 berlangsung selama sebulan dari 14 Agustus sampai 14 September di Lombok Utara dan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

FEB Uhamka mengirim tiga mahasiswa dari berbagai program studi, yakni Fikri Hidayat (S1 Akuntansi), Yahya (S1 Manajemen) dan Thalita Salsabila (D3 Perpajakan).

BACA JUGA: Uhamka Adakan Konferensi Internasional tentang Moderasi Islam

"Dengan dilaksanakannya kegiatan KKNMAs, diharapkan ketiga mahasiswa yang terlibat aktif dapat bekerja sama dalam menjalankan program optimalisasi UMKM dan pemulihan sektor wisata di Lombok Utara pasca gempa 2018," tutur Zulpahmi dalam siaran pers Uhamka, Jumat (17/9) 

Beberapa program dari khafilah KKNMAs FEB Uhamka pada KKNMAs di antaranya digitalisasi UMKM, pengembangan pemasaran produk UMKM, olahan hasil pertanian dan pembangunan kembali objek wisata yang mengalami dampak akibat gempa Lombok.

BACA JUGA: Uhamka Masuk 100 Besar Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia

Pada program UMKM Khafilah KKNMAs FEB UHAMKA melakukan sosialisasi digitalisasi pemasaran (berikut dengan risiko serta penggunaan dari masing-masing market place digital), pendampingan dan pelatihan cara pembuatan logo produk untuk UMKM.

Produk yang dihasilkan dalam program UMKM ini di antaranya madu Trigona, dan Triskate atau Trigona susu kacang mete (Triskate).

Edi Setiawan selaku dosen pembimbing dan wakil dekan III FEB Uhamka menjelaskan sosialisasi digitalisasi pemasaran, pendampingan dan pelatihan menjadi satu kesatuan yang utuh dan penting dilaksanakan dalam kegiatan KKNMAs. 

"Akhirnya,  produk madu Trigona dan minuman olahan biji kacang mete plus madu trigona (Triskate) pun jadi luaran dalam kegiatan tersebut," terang Edi 

Untuk sektor ekonomi wisata, mahasiswa KKNMAs melakukan pendirian ulang objek wisata di Desa Wisata Teluk Kombal.

Memanfaatkan lokasi yang strategis, berada pada Bukit Sumbur Suma yang dapat membuat wisatawan melihat keindahan Gunung Rinjani serta; Tiga Gili (Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno yang menjadi ikon dari Lombok Nusa Tenggara Barat. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler