jpnn.com - Stres telah lama terbukti dapat mengganggu fungsi fisik dan mental seseorang, dan stres juga dapat mengganggu kehidupan seksual seseorang. Sebuah studi baru menemukan bahwa gangguan seks terjadi, bukan hanya karena anda sedang tidak mood tapi juga tubuh menanggung beban stres yang terlalu besar.
Temuan studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine ini diperoleh setelah peneliti membagi sampel sejumlah partisipan wanita ke dalam dua kelompok; yang kadar stresnya tinggi dan yang kadar stresnya rata-rata saja, lalu hasrat seksual mereka diukur ketika peneliti menyodori mereka sebuah video erotis.
BACA JUGA: Mata Juga Butuh Olahraga
Ternyata wanita yang tergolong kadar stresnya tinggi dilaporkan memiliki hasrat seksual yang rendah, mudah terdistraksi atau teralihkan perhatiannya dan kadar hormon stres atau kortisolnya tinggi, yang dapat berkontribusi terhadap penurunan gairah fisik seseorang.
Ironisnya, cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah berhubungan intim dengan suami atau istri.
BACA JUGA: Deteksi Mikropenis Buah Hati
"Orgasme merupakan pereda stres alami yang luar biasa. Bercinta akan memberi anda pembebasan fisiologis yang membuat anda merasa lebih baik," kata pakar seks yang juga pendiri situs NakedAtOurAge.com, Joan Price, seperti dilansir laman NBC News, Sabtu (21/12).
Untuk itu penulis buku "Naked At Our Age: Talking Out Loud About Senior Sex" ini juga menyarankan tiga langkah sederhana untuk memastikan kehidupan seks setiap orang tidak menderita, bahkan ketika tengah stress
BACA JUGA: Biarkan Perempuan Melihat Aktivitas Penetrasi agar Lebih Bergairah
1. Olahraga
"Tidak hanya dikenal sebagai pereda stres, olahraga juga meningkatkan aliran darah, termasuk ke daerah kemaluan," kata Price.
Anda dapat mencoba yoga, karena banyak studi yang menemukan yoga rutin dapat meningkatkan hasrat seksual dan pelumasan.
2. Minta pasangan menggosok punggung
Walaupun anda sedang tidak mood bercinta, kontak antarkulit pasangan adalah pereda stres yang krusial. Memijat tidak hanya menurunkan kadar hormon stres, tapi keintimannya membuat anda dan pasangan tetap mesra atau terkoneksi, sehingga mungkin bisa mendorong anda dan pasangan untuk bercinta.
3. Buat jadwal bercinta
Bagi sebagian orang cara ini kurang seru, tapi jika anda tipikal orang yang sangat sibuk dan kerap stres karena pekerjaan cara ini jauh lebih mungkin mendorong anda untuk berhubungan seksual dengan suami/istri.
"Terutama ketika membayangkan lingerie apa yang akan anda pakai, apakah anda ingin mencoba sex toy bersama suami atau tidak, dan apa yang ingin anda lakukan bersamanya nanti dapat meningkatkan antisipasi anda, termasuk memicu respons fisiologis dari gairah seks anda,"pungkas Price.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan Pakai Jeans Ketat Karna Tak Terima Tambah Gendut
Redaktur : Tim Redaksi