Cara Mengobati Jerawat Secara Aman Saat Hamil

Kamis, 17 Oktober 2019 – 23:25 WIB
Ilustrasi logo jerawat. Foto: Antara

jpnn.com - Sebetulnya jerawat saat hamil umumnya akan mereda dengan sendirinya seiring bertambahnya usia kehamilan atau setelah persalinan, karena kembalinya kondisi hormon ibu seperti semula. Namun jika jerawat dirasakan sangat mengganggu atau membandel, ada beberapa cara aman untuk mengatasinya.

“Pada saat hamil, upaya untuk mengendalikan munculnya jerawat di kulit perlu diperhatikan, karena tidak semua metode penanganan jerawat aman untuk janin di dalam kandungan,” kata dr. Karin mengingatkan.

BACA JUGA: Obat Jerawat ini Perlu Dihindari Oleh Ibu Hamil

Ibu hamil tidak disarankan untuk menggunakan obat jerawat sembarangan dan paling amannya adalah konsultasi dulu dengan dokter tentang penggunaan obat jerawat ataupun perawatan kulit.

Kata dr. Karin, yang sangat perlu diwaspadai adalah obat jerawat oral, karena bisa berbahaya untuk janin. Obat jerawat topikal (oles) juga perlu diwaspadai karena bahan-bahannya dapat menembus kulit, terbawa oleh aliran darah, serta menembus plasenta. Jika mengandung bahan yang berbahaya, maka bisa menyebabkan kelainan pada janin.

BACA JUGA: Pria Bejat di Tangsel Perkosa Anak Tiri Hingga Hamil

Untuk menghindarinya, ikuti cara mengobati jerawat saat hamil di bawah ini:

  • Bersihkan wajah secara teratur paling tidak dua kali sehari. Saat membersihkan wajah, hindari menggosoknya terlalu keras atau menggunakan bahan atau benda kasar atau iritatif (misalnya handuk kasar, pembersih dengan scrub, dan lain-lain). Kulit yang teriritasi bisa membuat jerawat lebih mudah muncul.
  • Gunakan produk yang tidak mengandung minyak maupun alkohol, baik itu rias wajah, pelembap, tabir, surya, pembersih wajah, atau apa pun produk perawatan kulit lainnya.
  • Jika jenis kulit kepala ibu hamil cenderung berminyak, sebaiknya cuci rambut setiap hari. Rambut yang berminyak dan kotor dapat memengaruhi kebersihan kulit wajah, sehingga bisa memicu terjadinya jerawat.
  • Jangan menyentuh jerawat dengan tangan atau memanipulasinya seperti menekan atau memecahkannya. Memecahkan jerawat malah bisa bikin bekas jerawat sulit hilang. Belum lagi adanya risiko jerawat makin meradang atau terinfeksi.(klikdokter)

Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler