jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat tertutup selama kurang lebih enam jam, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11).
Prabowo yang didampingi Wakil Menhan Sakti Wahyu Trenggono, dan pejabat-pejabat Kementerian Pertahanan (Kemenhan), itu mengaku puas dengan rapat yang diikutinya tersebut.
BACA JUGA: Ini yang Membuat Menhan Prabowo Subianto Bangga
“Jadi, tadi alhamdulillah kami telah melakukan penyampaian masalah, rencana-rencana pemikiran juga, saya menjawab pertanyaan-pertanyaan concern dari Komisi I DPR,” kata Prabowo kepada wartawan usai rapat, Senin (11/11) sore.
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau Danjen Kopassus TNI AD itu pun memberikan apresiasi dan pujian kepada komisi yang membidangi pertahanan itu.
BACA JUGA: Menhan Prabowo Subianto: Beliau Senior Saya
“Saya sangat berterima kasih Komisi I sangat tanggap, proaktif memikirkan soal permasalahan negara,” ujarnya.
Prabowo mengatakan, secara garis besar pembahasan mendalam dilakukan tentang postur pertahanan, maupun ancaman yang akan dirumuskan dengan lembaga-lembaga pemerintah lain, seperti Badan Intelijen Negara, Badan Intelijen Strategis, Polri, dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
BACA JUGA: Rapat dengan Komisi I, Prabowo Subianto Bertemu Mantan Anak Buah Semasa di Kopassus
Ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menambahkan, raker itu juga membahas secara mendalam tentang industri pertahanan. Dia yakin pertahanan Indonesia bisa mandiri.
"Jadi, saya kira ini satu awal kerja sama yang baik. Jadi, saya sangat berterima kasih kepada Komisi I DPR. Saya juga puas, dan saya juga akan mengundang Komisi I untuk serta dalam kegiatan Kemhan di bulan-bulan yang akan datang,” tambahnya.
Prabowo menegaskan, pada Desember 2019 ini akan secepat mungkin merumuskan, memutakhirkan doktrin, strategi, dan konsepsi penyelenggaran gelar pertahanan Indonesia.
“Pada saatnya nanti, Januari tentunya, kami akan mempresentasikan kepada presiden,” pungkasnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy