jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Bagi pengguna sepeda motor manual, rantai menjadi salah satu komponen penting karena berfungsi sebagai penggerak roda.
Karena itu, rantai harus mendapatkan perawatan khusus.
BACA JUGA: Tidak Hanya Busi, NGK Juga Jual Rantai Motor
Jika tidak, komponen itu mengalami masalah dan bisa menggangu kenyamanan saat berkendara di jalan.
Masalah umum yang terjadi pada rantai sepeda motor ialah karat.
BACA JUGA: Jangan Asal, Mengencangkan Rantai Motor Ternyata Ada Aturannya
Karat bisa muncul karena jarang memperhatikan kebersihan rantai, terutama seusai dikendarai dan terkena kotoran atau air hujan.
Sebab, jika sudah berkarat menimbulkan suara bissing dan tidak nyaman saat dikendarai.
BACA JUGA: BMW Motorrad Kembangkan Rantai Motor Bebas Perawatan
Lantas bagaimana cara melakukan perawatan pada rantai motor tersebut.
Supervisor Marketing PT Daido Indonesia Manufacturing Insan Santoso menyarankan apabila motor terkena hujan sebaiknya langsung dibersihkan.
Menurut dia, menggunakan air bersih untuk membersihkan kotoran tersebut dan melumasi dengan pelumas cairan khusus.
"Saran saya ketika melalui jalan becek, saat sampai di rumah segera dibersihkan rantainya. Gunakan cairan khusus untuk rantai," kata Insan di sela peluncuran DID X VR46 Signature Edition di Jakarta Selatan, Rabu (13/4).
Dia menyarankan agar pengguna tidak melumasi rantai tersebut menggunakan oli bekas.
Sebab, oli bekas menggandung partikel besi yang menyebabkan rantai cepat rusak.
Selain itu, kata dia, pengguna juga harus memperhatikan cairan khusus rantai tersebut.
Pasalnya, sebagian produk yang dijual di pasaran diduga mengandung bensin dan minyak tanah.
"Karena cairan yang mengandung minyak tanah dan bensin itu bisa berpotensi membuat keras rantai, sehingga berpotensi kaku dan rusak," tandas Insan. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astra Bangun Pabrik Rantai Sepeda Motor di Tiongkok
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian