Cara Mudah Meringankan Gejala Sindrom Iritasi Usus

Kamis, 04 Februari 2016 – 02:55 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Health

jpnn.com - Dokter telah lama mengetahui bahwa terapi psikologis seperti relaksasi dan hipnosis sementara bisa meringankan gejala sindrom iritasi usus (IBS). Tapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa terapi ini bisa juga menawarkan manfaat jangka panjang.

IBS adalah gangguan pencernaan yang mempengaruhi hingga 16 persen dari penduduk AS. IBS menyebabkan rasa sakit kronis perut, ketidaknyamanan, kembung, diare atau sembelit. Saat ini tidak ada obatnya, tapi perubahan pola makan, obat-obatan dan intervensi psikologis bisa meringankan gejala.

BACA JUGA: 7 Fakta Menarik di Balik Aroma Parfum

“Studi kami adalah yang pertama yang telah melihat efek jangka panjang," kata penulis senior studi, Lynn Walker, seperti dilansir laman Health, Minggu (31/1).

“Kami menemukan bahwa manfaat moderat terapi psikologis tidak hanya berlangsung dalam jangka pendek tapi juga dalam jangka panjang. Hal ini penting karena IBS adalah kondisi intermiten kronis yang tidak ada perawatan medis yang baik,” kata Walker.

BACA JUGA: 5 Posisi Terbaik agar Orgasme WOUW

Para peneliti menganalisis hasil dari 41 uji klinis yang melibatkan lebih dari 2.200 pasien IBS.

Analisis ini menemukan beberapa terapi, termasuk psikologis relaksasi, hipnosis dan terapi perilaku kognitif terapi adalah sama menguntungkan dalam membantu orang mengubah cara mereka berpikir.

BACA JUGA: 3 Hal Yang Bikin Wanita Susah Orgasme

Terlepas dari panjang pengobatan, para peneliti menemukan efek bisa berlangsung setidaknya enam sampai 12 bulan setelah pengobatan berakhir.

Perawatan online adalah sama efektifnya dengan yang dilakukan secara pribadi.

“Gejala gastrointestinal bisa meningkatkan stres dan kecemasan yang meningkatkan keparahan gejala. Ini adalah lingkaran setan dimana perawatan psikologis bisa membantu mengatasi masalah tersebut," kata penulis pertama studi tersebut, Kelsey Laird.

Rencana para peneliti berikutnya adalah memeriksa efek dari terapi psikologis pada kemampuan pasien untuk berfungsi di tempat kerja, sekolah dan selama kegiatan rutin lainnya.

Studi ini diterbitkan belum lama ini dalam jurnal Clinical Gastroenterology dan Hepatology.(fny/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asam Urat? Atasi dengan Bahan Herbal ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler