jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Bidang Kesehatan Okky Asokawati menyebut parpolnya berkomitmen membantu pemerintah mengatasi potensi lonjakan kasus Covid-19, termasuk varian Omicron.
Terlebih lagi, kata dia, adanya prediksi dari pemerintah pada Februari dan Maret bisa terjadi lonjakan kasus Omicron.
BACA JUGA: Arteria Persoalkan Pejabat Berbahasa Sunda, Pentolan NasDem Jabar Bilang Begini
Okky mengatakan hal tersebut ketika menghadiri Sentra Vaksinasi NasDem Peduli di Jakarta Selatan, Jalan Andara Raya, Jakarta Selatan, Senin (24/1).
"Hal itu bisa diantisipasi, bisa dihambat, bisa diminimalisir lonjakan tersebut dengan cara menerapkam protokol kesehatan dan juga vaksinasi," kata mantan model itu dalam keterangan persnya.
BACA JUGA: Pasien Covid-19 di Bantul Terus Bertambah, Sebegini Jumlahnya
Adapun, kegiatan vaksinasi Covid-19 oleh NasDem digelar selama satu bulan pada 24 Januari hingga 22 Februari 2022 mulai pukul 08.00-15.00 WIB.
Program vaksinasi itu meliputi vaksinasi dosis pertama bagi anak 6-11 tahun dan dosis ketiga atau booster bagi warga lanjut usia dan umum.
BACA JUGA: Kementerian PUPR Adakan Vaksinasi Anak dan Vaksin Booster
Menurut Okky, sentra vaksinasi oleh NasDem ialah kegiatan lanjutan yang sebelumnya digelar pada Juli hingga Agustus 2021 di lima wilayah DKI Jakarta.
“Sebelumnya kami sudah melakukannya di 5 kota di DKI Jakarta. Ini memang kerja-kerja yang luar biasa dari Partai NasDem terkait pentingnya vaksinasi ini,” ujar wanita kelahiran Jakarta itu.
Anggota DPR RI periode 2009-2019 itu melanjutkan bahwa Sentra Vaksinasi NasDem Peduli menargetkan 10.000 peserta di mana per harinya akan menyuntikkan 300 orang.
“Pada tahun lalu NasDem sudah melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 225.563 peserta dengan total 455.000 dosis," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta Nurcahyo Anggorojati mengatakan sentra vaksinasi pihaknya menjadi jawaban atas antusiasme masyarakat untuk mengikuti booster.
Pria yang akrab disapa Yoyok itu menjelaskan bahwa vaksin yang digunakan untuk usia anak jenis Sinovac, sedangkan booster menggunakan Pfizer.
"Sementara itu, vaksinasi booster syaratnya sudah terdaftar atau mendapatkan tiket vaksin di yang bisa dicek di aplikasi PeduliLindungi," pungkas Yoyok. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muzani Tekankan Pentingnya Vaksinasi Booster, Membuat Rakyat Sehat dan Negara Kuat
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan