Cara Partai Seks Menunjukkan Eksistensi setelah Dicoret KPU

Minggu, 10 Mei 2015 – 06:05 WIB
ibtimes.co.uk

jpnn.com - UNTUK membuktikan eksistensinya setelah dicoret komisi penyelenggara pemilu, Partai Seks Australia berupaya menunjukkan bahwa mereka tetap eksis.

Salah satu caranya, para anggota Australian Sex Party itu mem-posting foto diri beserta kartu keanggotaan di Twitter.

BACA JUGA: Gadis Ini Punya Lidah Terpanjang di Dunia, Buktikan!

Langkah itu dilakukan setelah KPU di sana mencoret partai tersebut karena dukungannya dianggap terlalu minim.

Undang-undang di Australia menyebutkan, sebuah partai bisa mengikuti pemilu jika punya perwakilan di DPR federal (pusat). Jika tidak punya, setidaknya mereka memiliki 500 anggota.

BACA JUGA: Ajak Tahanan Pria Bercinta, Dua Sipir Wanita Ini Malah Sengsara

Australian Sex Party, yang terdaftar sejak 2009, punya satu anggota parlemen, yakni Fiona Patten, sang ketua umum. Namun, dia hanya berada di tingkat Negara Bagian Victoria.

Robbie Swan, salah seorang pendiri partai tersebut, mengatakan bahwa pihaknya kini tengah bersemangat penuh untuk menolak keputusan KPU. Dia menolak hasil verifikasi KPU setempat yang menyimpulkan bahwa anggotanya menyusut menjadi kurang dari 500 orang.

BACA JUGA: Dokumen Australia Ungkap Rencana TNI AU Gunakan Bom Napalm untuk Bakar Warga Timtim

”Partai ini terdiri atas orang-orang muda yang kerap pindah alamat dan tak punya telepon rumah,” kata Swan.

Mengusung jargon alternatif kebebasan sipil, Partai Seks Australia sejatinya merupakan kepanjangan tangan dari Eros Association, grup lobi industri hiburan dewasa di Negeri Kanguru itu. (mirror.co.uk/c9/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baju Kamuflase Buatan AS Ini, Bisa Bikin Tentara "Menghilang" di Medan Perang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler