Cara Pelari Maraton Mengurangi Risiko Cedera dan Mempercepat Proses Pemulihan

Rabu, 28 Agustus 2024 – 12:12 WIB
Pelari maraton saat mengikuti Maybank Marathon 2024. Foto: Dok. Etawalin

jpnn.com, JAKARTA - Pelari maraton ternyata harus memperhatikan nutrisi untuk kebutuhan energi dan pemulihan selama latihan serta perlombaan.

Dengan mengatur pola makan dan hidrasi yang benar, pelari dapat memaksimalkan performa, mengurangi risiko cedera, dan mempercepat proses pemulihan.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Rumah Sehat BAZNAS Terima Bantuan 8 Mobil Ambulans

"Kami percaya nutrisi adalah kunci mengoptimalkan performa, misalnya dengan mengonsumsi Etawalin, pelari dapat terbantu dan terhindar dari nyeri sendi dan pegal linu, serta bisa lari lebih kuat," kata Executive Vice President (EVP) Branding and Marketing PT Herbathos Dr. Erwin Panigoro, Rabu (28/8).

Menurutnya, pihaknya terus melakukan edukasi gaya hidup sehat masyarakat dengan memperkenalkan susu kambing herbal Etawalin.

BACA JUGA: Waspada, Ini 3 Makanan yang Sebaiknya Jangan Dikonsumsi Bersama Susu

Salah satunya saat lomba lari berskala internasional Maybank Marathon 2024 dengan status elite label road race certification dari World Athletics yang digelar di Bali United Training Center, Gianyar, Minggu (25/8).

"Mari terapkan gaya hidup sehat, menyiapkan nutrisi tepat untuk menghadapi aktivitas fisik dan meningkatkan kualitas kesehatan lebih baik lagi," ucapnya.

BACA JUGA: 5 Minuman Terbaik yang Wajib Anda Konsumsi Saat Terserang Diare

Melalui kampanye Lari Lebih Kuat dengan Etawalin, pihaknya ingin memotivasi pelari untuk memaksimalkan performa para atlet dengan dukungan nutrisi tepat dan kualitas.

Selain itu, pelari maraton juga mendapatkan manfaat dalam pemulihan dan pemeliharaan kesehatan tubuh untuk tetap bugar.

Clinical Dietitian & Sport Nutritionist Emilia Achmadi, turut memberikan edukasi masyarakat melalui Talkshow Kesehatan di sebuah radio swasta di Bali.

Dia menekankan pentingnya merancang program persiapan maraton sesuai dengan kebutuhan individu.

Hal itu meliputi penilaian awal seperti Body Composition Analysis (BCA), Medical Check-Up (MCU), analisis DNA, serta formulasi dan implementasi program latihan dan nutrisi yang umumnya memerlukan waktu minimal enam bulan.

"Kami harap bisa berkontribusi positif terhadap gaya hidup sehat masyarakat,” tambah Erwin Panigoro.

Selain itu, peserta dan masyarakat umum bisa bertemu Meriam Bellina, brand ambassador Etawalin yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Meriam Bellina memberikan semangat para pelari dan mengingatkan pentingnya memperhatikan kesehatan sendi sebelum atau setelah berlari. (esy/jpnn)


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler