Cara Pintar Mendapatkan THR bagi Pekerja Lepas

Sabtu, 26 Mei 2018 – 14:43 WIB
Ilusrasi THR

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu perbedaan antara pekerja tetap dengan pekerja lepas adalah tunjangan hari raya atau THR yang diberikan perusahaan.

Pekerja lepas pun bisa mendapatkan THR. Namun, bukan dari perusahaan melainkan dari dirinya sendiri. 

BACA JUGA: Alhamdulillah, Honorer DKI Jakarta Terima THR Sebulan Gaji

Ada banyak cara yang bisa dilakukan para pekerja lepas untuk tetap mendapatkan tunjangan hari raya sehingga bisa merayakan hari kemenangan bersama keluarga di kampung halaman.

Salah satu yang harus diperhitungkan adalah berapa besar dana THR yang dibutuhkan agar target untuk mengumpulkan dana THR jelas.

BACA JUGA: Juni PNS Gajian Dua Kali, Juli Dobel Lagi

Dengan menghitung kebutuhan lebaran, pekerja lepas sudah bisa memulai menargetkan mencari dana agar bisa berlebaran dengan menyiapkan THR-nya sendiri.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan THR bagi pekerja lepas seperti yang akan diulas berikut ini. 

BACA JUGA: Optimistis THR PNS Rangsang Pertumbuhan Daya Beli Masyarakat

Menabung

Cara paling sederhana namun cukup ampuh untuk dijalankan dan lebih mudah adalah dengan cara menabung.

Cara ini memang cara yang konvensional tetapi efektif. Agar bisa mendapatkan THR sendiri, pastikan untuk menyisihkan minimal 10 persen dari pendapatan setiap bulan melalui rekening terpisah untuk kebutuhan THR. 

Semakin lama mempersiapkannya akan semakin baik. Jika waktunya sudah dekat, mau tidak mau para pekerja lepas harus melipatgandakan pendapatannya untuk memenuhi target kebutuhan tunjangan hari raya yang harus dipenuhi ketika lebaran.

Untuk bisa menabung memang tidak mudah, tapi jika dijalankan dengan konsisten dan komitmen, pekerja lepas pun bisa memiliki THR sendiri dengan menentukan besaran dan nilainya secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan. 

Mencari Pekerjaan Tambahan

Mendapatkan tunjangan hari raya bukan hanya persoalan para pekerja lepas saja, melainkan juga menjadi salah satu hal yang dipikirkan oleh para pekerja tetap yang memiliki gaji pas-pasan. 

Salah satu yang bisa dilakukan untuk mendapatkan THR adalah dengan mencari pekerjaan tambahan yang bisa dilakukan di sela-sela waktu senggang, misalnya ketika libur pada saat hari Sabtu dan Minggu. 

Sesuaikan pekerjaan sampingan dengan keterampilan yang dimiliki Jangan memaksakan untuk melakukan pekerjaan yang di luar kompetensinya.

Pekerjaan sampingan paling ideal adalah hobi yang menghasilkan pendapatan, sehingga ketika dilakukan tidak akan merasa terbebani. 

Arisan 

Cara lain yang bisa dilakukan untuk bisa mendapatkan THR adalah dengan mengikuti arisan.

Cara ini memang cukup banyak dilakukan ketika membutuhkan sebuah barang atau sekedar untuk menjalin tali silaturahmi dengan kerabat maupun keluarga.

Dengan menggunakan cara ini, sejujurnya tidak ada kepastian kapan bisa mendapatkan arisan. Untuk itu sebaiknya arisan dilakukan minimal 1 tahun sebelum hari raya atau maksimal 6 bulan sebelum hari raya dengan asumsi semua bisa mendapatkan arisan pada waktunya.

Yang jelas, sesuaikan iuran arisan, jangan sampai justru menjadi beban baru untuk keuangan bulanan. Pastikan kondisi keuangan juga tidak terbebani dengan arisan baru di tengah tahun. Ungkapkan tujuan arisan agar sama-sama memahami kondisi dan target yang diharapkan bersama.

Usaha musiman 

Ada banyak usaha yang bisa dilakukan pada saat Ramadan.

Misalnya seperti mulai berjualan kurma menjelang Ramadan, berjualan kolak atau hidangan berbuka puasa pada saat Ramadan hingga, berjualan kue lebaran secara online sebelum Lebaran tiba. Peluang usaha pada saat Ramadan maupun Lebaran cukup banyak asalkan kreatif dan jeli dengan kebutuhan masyarakat pada saat berpuasa.

Agar jualan online bisa lancar, kamu bisa memulai mempersiapkan modal dan kelengkapannya dari sekarang. Misalnya jika ingin berjualan online secara khusus, kamu bisa menyiapkan handphone khusus yang bisa digunakan untuk berjualan tanpa mengganggu privasi ponsel pribadi.

Supaya modal bisa produktif, kamu bisa memanfaatkan kredit hp tanpa kartu kredit dari Kredivo. Syaratnya sangat mudah dengan tenor fleksibel mulai dari 3,6 sampai dengan 12 bulan saja. Bunga yang ditawarkan pun cukup rendah yaitu 2.75%.

Kredit hp tanpa kartu kredit lewat Kredivo tidak membutuhkan syarat yang rumit seperti survei hingga menyiapkan uang muka atau DP.

Cukup siapkan syarat-syarat seperti KTP, satu akun digital dan satu akun perbankan untuk bisa menikmati fasilitas cicilan dari Kredivo dengan mudah.

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, kamu bisa mengunjungi laman www.kredivo.com dan mendapatkan promo terbaru dari Kredivo yang sedang berlangsung pada saat ini.

Penuhi Kebutuhan dengan kredit 

Kamu bisa memanfaatkan fasilitas kredit tanpa kartu kredit untuk membeli barang kebutuhan Ramadan dan Lebaran. Misalnya kamu mau membeli HP baru dengan kamera mumpuni untuk wefie bersama keluarga, maka kamu bisa kredit HP tanpa kartu kredit menggunakan Kredivo.

Selain kredit HP tanpa kartu kredit, kamu juga bisa melakukan kredit untuk barang lain, mulai dari perlengkapan masak untuk buka puasa, hingga perlengkapan mudik. 

Jika kamu adalah WNI berusia minimum 18 tahun, berdomisi di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Palembang, atau Medan, dan berpenghasilan minimum Rp 3.000.000 per bulan, kamu tentunya bisa mengajukan kredit HP tanpa kartu kredit maupun kredit online barang lainnya dengan Kredivo(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Asman: Awal Juni THR PNS Cair


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kredivo   THR  

Terpopuler