jpnn.com, SLEMAN - Polres Sleman turut membantu pemerintah dalam meningkatkan kedisplinan masyarakat untuk bisa menjalankan protokol kesehatan. Hal ini diperlukan untuk bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto mengatakan, salah satu upaya yang mereka lakukan adalah membagikan ribuan hand sanitizer dan ratusan masker kepada masyarakat.
BACA JUGA: Putus Penyebaran COVID-19, BIN Gelar Swab Test Dua Hari di Ditjen Imigrasi
Dalam pelaksanaannya, Polres Sleman turut melibatkan Forkompinda mulai dari Bupati Sleman Sri Purnomo, Kasdim 0732 Sleman Mayor Totok Yacobus, Direktur Operasional SCH Bunardi, Kabag Sumda Kompol Agus Supriyatno, dan Kasat Lantas AKP Mega Tetuko.
“Total ada 300 masker dan 2.000 hand sanitizer yang dibagikan di depan Sleman City Hall (SCH) dan Pasar Pakem, Sleman,” kata Anton dalam keterangannya, Kamis (27/8).
BACA JUGA: Khawatir Covid-19 Mengganas, Ganjar Menyarankan Dibuat Bioskop Drive In
Selain membagikan masker dan hand sanitizer, mereka juga memberikan sosialisasi sekaligus edukasi agar masyarakat ingat bahwa kesehatan dalam masa pandemi sangatlah.
“Untuk itu, di kesempatan ini kami ingin mengingatkan kepada masyarakat agar selalu melakukan pola tiga M dan satu T, yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun sesuai anjuran pemerintah,” sambung Anton.
BACA JUGA: Cegah Penyebaran COVID-19, Sekolah di Zona Kuning Terapkan Sistem Shift
Anton pun berharap, dengan adanya kegiatan tersebut, ke depan tidak ada lagi masyarakat terkena COVID-19 dan penyebarannya dapat ditekan khususnya di Kabupaten Sleman.
"Polres Sleman bekerja sama dengan seluruh stakeholders turun ke bawah menjaga masyarakat agar terhindar dari virus corona, termasuk memberikan pendisiplinan kepada masyarakat apabila tidak menggunakan masker di tempat ramai,” tandas dia. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan