jpnn.com, JAKARTA - Mahalnya biaya pengobatan di rumah sakit salah satunya disebabkan oleh peralatan kesehatan yang digunakan pasien.
Itu sebabnya untuk menekan biaya kesehatan, rumah sakit perlu melakukan berbagai upaya efisiensi terutama pemeliharaan peralatan medis.
BACA JUGA: Siloam Perluas Jangkauan Layanan hingga Bangka Belitung
"Investasi terbesar dari rumah sakit adalah peralatan medis. Bila perawatannya tidak tepat dan kemudian rusak, akan berimbas pada pelayanan kesehatan," kata Wakil Presiden Direktur PT Siloam Hospitals Caroline Riady di Jakarta, Kamis (5/10).
Hal inilah yang membuat rumah sakit swasta terbesar di Indonesia ini menggandeng Philips untuk melakukan pemeliharaan semua peralatan teknologi kesehatan di 21 Rumah Sakit Siloam se-Indonesia.
BACA JUGA: Siloam Kembangkan Teknologi Operasi Prostat Tanpa Sayat
Menurut Caroline, kerja sama dengan perusahaan Belanda ini akan berlangsung selama lima tahun.
Tujuannya adalah untuk memastikan kualitas layanan kesehatan optimal diberikan kepada pasiennya. Sekaligus untuk efisiensi serta efektivitas operasional dan biaya layanan di rumah sakit.
BACA JUGA: Istimewa, Siloam Raih Pendapatan Rp 5,1 Triliun
"Kami menyediakan perawatan umum dan spesialis kepada dua juta pasien setiap tahunnya. Dengan keunggulan dalam pelayanan di bidang onkologi dan bedah saraf, dengan menggunakan berbagai peralatan teknologi kesehatan tercanggih," ucapnya.
Fasilitas yang dimiliki antara lain ruang khusus untuk terapi image-guided dan solusi pencitraan diagnostik, seperti Magnetic Resonance Imaging (MRI), Ultrasound dan memografi. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tutup Tahun, 22 Rumah Sakit Edukasi Pasien
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad