jpnn.com - BILA Anda menderita depresi atau kecemasan yang berlebih, olahraga bisa memainkan peran penting dalam mengatasi gejala tersebut. Kombinasi yang kuat antara kesehatan fisik dan mental, bisa membantu mengontrol tingkat kecemasan Anda yang berlebihan.
"Kita tahu bahwa tubuh adalah pikiran dan pikiran adalah tubuh. Ketika Anda mengurus diri sendiri, Anda membantu seluruh sistem untuk bekerja," ujar psikolog, Ben Michaelis, PhD, seperti dilansir laman Health, Kamis (21/4).
BACA JUGA: SIMAK! Ini 10 Fungsi Dahsyat dari Wortel
Dia juga menyarankan agar Anda selalu berkonsultasi dengan dokter tentang pilihan pengobatan yang tepat. Namun, sambung Ben tidak ada salahnya untuk menggabungkan olahraga dalam rutinitas Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga bisa membantu meringankan gejala depresi atau kecemasan. Rasanya tak ada olahraga yang merugikan Anda setelah melakukannya.
BACA JUGA: Cek di sini, Dampak Tidur Siang Terlalu Lama Bagi Kesehatan
Berjalan misalnya, bisa membakar kalori, mengurangi rasa lapar dan menurunkan risiko penyakit jantung. Berjalan selama lima menit sehari bahkan mungkin membantu Anda hidup lebih lama, itu menurut penelitian pada 2014.
"Apa lagi gerakan yang berulang dari berjalan tampaknya memiliki efek meditatif pada otak," jelas Ben.
BACA JUGA: Ini Alasan Berat Badan Bisa Meningkatkan Risiko Asma
Dalam studi 2006 yang diterbitkan dalam Journal of Psychiatry & Neuroscience, peneliti menemukan bukti bahwa olahraga bisa bekerja dalam cara yang mirip dengan antidepresan.
Yakni mengurangi gangguan depresi mayor dengan mempromosikan pertumbuhan neuron baru di otak.
"Berjalan bisa mempermudah Anda untuk tertidur di malam hari yang menguntungkan kesehatan mental Anda secara keseluruhan dengan meningkatkan memori, menurunkan tingkat stres dan melindungi terhadap depresi," imbuh Ben.
Sementara, salam sebuah studi 2009 yang diterbitkan dalam Environmental Health dan Preventive Medicine, peneliti Jepang mengirim peserta ke salah satu daerah berhutan atau perkotaan.
Mereka menemukan bahwa mereka yang telah berjalan di hutan selama 20 menit memiliki kadar hormon stres yang lebih rendah dibandingkan peserta yang telah berada di kota.(fny/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mencium Bau Alkohol Bisa Turunkan Daya Konsentrasi
Redaktur : Tim Redaksi