jpnn.com - Telegram akan membuat layanan berbayar untuk mengakomodir pelanggannya yang tidak mau diganggu dengan tampilan iklan.
CEO Telegram Pavel Durov mengumumkan rencana langganan untuk kanal (channel) yang memiliki banyak anggota.
BACA JUGA: Banyak Polisi Arogan, Kapolri Langsung Bertindak Keluarkan Telegram
Kanal Telegram yang memiliki lebih dari 1.000 pengguna pada umumnya menampilkan iklan.
Dengan langganan berbayar, pengguna yang mengikuti kanal seperti itu tidak lagi melihat iklan.
BACA JUGA: Cara Mengirim File Besar Via WhatsApp, Gampang Banget!
Fitur tersebut dikabarkan akan diluncurkan dalam waktu dekat, tetapi belum diketahui berapa besar biaya berlangganan karena Telegram masih mengerjakan fitur.
Selain fitur berlangganan, Durov juga menyinggung pemilik kanal besar akan bisa mematikan iklan resmi bagi semua pengguna.
BACA JUGA: Cara Kerja Facebook Dianggap tidak Sehat, Mark Zuckerberg Diminta Mundur
Telegram sampai saat ini masih mengkaji dampak ekonomi untuk fitur tersebut. (phonearena/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telegram Tingkatkan Fitur Panggilan Video
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha