Cara Telkomsel Olah Cangkang Kartu SIM jadi Barang Bermanfaat, Keren

Jumat, 09 Agustus 2024 – 00:13 WIB
Telkomsel memiliki cara untuk mengolah limbah cangkang kartu SIM menjadi barang yang bermanfaat. ilustrasi Foto: dok Dedi Sofian

jpnn.com, BANDUNG - Perusahaan Telekumunkasi Indonesia, Telkomsel memiliki cara untuk mengolah limbah cangkang kartu SIM menjadi barang yang bermanfaat.

Wakil Direktur Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengatakan pihaknya mendaur ulang limbah cangkang SIM itu menjadi paving block dan phone holder (alat penopang ponsel) melalui inisiatif Jaga Bumu.

"Kami ingin bisnis kami tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan dampak lingkungan dan dampak secara sosial," kata Saki, Kamis (8/8).

BACA JUGA: Ingin Perluas Jaringan 5G di Indonesia, Bos Telkomsel: Jangan Sampai Kalah Sama Thailand

Dia menjelaskan banyak pengguna hanya mengambil kartu SIM dan membuang bungkus serta cangkang kartu SIM itu.

Hal itu berbeda dengan botol plastik yang bernilai tinggi. Limbah cangkang kartu SIM, kata dia, tergolong bernilai rendah.

BACA JUGA: Permudah Komunikasi di IKN, Telkomsel Siapkan Jaringan 5G dan 4G

Menurut dia, limbah yang dikumpulkan sejak Jaga Bumi diinisiasi pada 2022 bisa membuat 75.000 buah paving block dan 20.000 buah alat penopang ponsel.

"Kami berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip ESG (environment/lingkungan, social/sosial, government/pemerintah)," kata Saki.

BACA JUGA: Livin’ by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel

Jaga Bumi merupakan inisiatif Telkomsel untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan komitmen menerapkan bisnis yang berkelanjutan.

Selain daur ulang limbah plastik, mereka juga mengadakan program loyalitas pelanggan konversi Telkomsel Poin menjadi menjadi pohon.
Setiap transaksi seperti pembelian pulsa dan membayar tagihan, pelanggan akan mendapatkan poin yang besarannya bergantung kepada nominal transaksi.

Per Juli, Telkomsel mencatat 86.758 transaksi penukaran poin untuk program Jaga Bumi dari 65.433 pelanggan.

Transaksi tersebut setara dengan Rp 688.895.000.

"Kesadaran terhadap inisiatif lingkungan luar biasa," kata Saki.

Dalam mewujudkan Jaga Bumi, Telkomsel menggandeng pihak ketiga antara lain PlusTik untuk pembuatan paving block dan alat penopang ponsel serta platform Jejak.in untuk penanaman pohon mangrove di berbagai lokasi di Indonesia, termasuk Ibu Kota Nusantara. (Ant/ddy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Telkomsel Menyediakan Jaringan 4G di 14 Kapal Mudik


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler