Cara Terbaru Quipper Tingkatkan Kompetensi Siswa Indonesia

Jumat, 29 Mei 2020 – 23:30 WIB
Quipper menggelar pelatihan edukasi. Foto: Quipper

jpnn.com, JAKARTA - Startup edukasi Quipper tidak pernah berhenti memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.

Beberapa waktu lalu Quipper menggelar kompetisi pekan pendidikan nasional dan berhasil menjaring 1.098 sekolah serta 66.297 siswa.

BACA JUGA: Pengguna Kelas Online Quipper Melonjak Tajam dalam Sepekan

Pada akhir kompetisi, peserta mengerucut menjadi 30 siswa SMP teraktif, 30 siswa SMA teraktif, 10 SMP teraktif, dan 10 SMA teraktif. Mereka terpilih sebagai pemenang kompetisi dan berhak membawa pulang hadiah dengan nilai total Rp 40 juta dan gadget.

"Kami ucapkan selamat kepada para pemenang dan kami harap hadiah yang diberikan dapat bermanfaat bagi siswa dan sekolah sehingga dapat terus memacu semangat belajar serta kreativitas guru dan siswa selama masa pembelajaran jarak jauh," kata Business Development Manager Quipper Indonesia Ruth Ayu Hapsari, Jumat (29/5).

BACA JUGA: Ini Kalender Pendidikan Tahun Ajar 2020/2021 di Wilayah DKI

Quipper juga telah menyelenggarakan webinar perdana. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan interaksi antara guru dan siswa dalam rangka mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar selama masa pembelajaran jarak jauh.

Sebanyak 646 guru dari seluruh Indonesia turut berpartisipasi. Sesi diskusi dipandu oleh Fiktor Piawai, salah satu Super Teacher Quipper.

Dia menjelaskan beberapa cara kreatif untuk membantu para guru memaksimalkan sistem pembelajaran jarak jauh.

Bentuk pembelajaran jarak jauh yang saat ini umum dilakukan oleh para guru bervariasi, mulai dari melalui aplikasi olah pesan WhatsApp, virtual meeting, pemberian tugas kelompok, hingga pemanfaatan Learning Management System (LMS).

Guru dari SMAN 53 Jakarta Refina Hadinurjana mengaku pernah membuat sebuah pembelajaran kepada siswa untuk membuat sebuah puisi yang berkaitan dengan covid-19 untuk kemudian diunggah ke Spotify.

“Cara seperti ini menurut saya efektif karena siswa tidak membacakan di dalam kelas, tetapi mereka dapat membagikan karya mereka melalui podcast di Spotify agar semua orang dapat mendengarkan puisi anak siswa saya dan membuat mereka merasa bangga atas karyanya sendiri," ujar Refina.

Idul Manafa Damai dari SMAN 1 Dampit. Dia menuturkan apresiasinya terhadap webinar perdana Quipper bersama para guru.

"Webinar yang diselenggarakan oleh Quipper sudah baik dan sangat membantu saya mendapatkan referensi baru," ujar Idul. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler