Cara Terbaru Sampoerna Siapkan Pelaku UMKM Hadapi Tantangan

Sabtu, 21 November 2020 – 00:56 WIB
Kepala Urusan Eksternal PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Ishak Danuningrat membuka Pelatihan dan Kejuaraan Festival #SampoernaUntukUMKM pada 16 November 2020. Foto: Dok Pri

jpnn.com, JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) kembali mengambil peran aktif dalam memperkuat dan membangkitkan produktivitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Kali ini caranya ialah dengan menggelar rangkaian pelatihan dan kejuaraan festival #SampoernaUntukUMKM pada 16 November-11 Desember 2020.

BACA JUGA: Cara Terbaru Sampoerna Mendukung Pemerintah Mengatasi Pandemi Corona

Acara yang digelar secara daring (online) itu merupakan kolaborasi dengan Yayasan Ekspor Pengembangan Bali (BEDO).

Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat mengatakan, pihaknya terus memicu diri untuk menciptakan inovasi dan terobosan yang relevan guna mendukung produktivitas serta kemandirian pelaku UMKM melalui digitalisasi.

BACA JUGA: Yayasan Putera Sampoerna Bantu Meningkatkan Kualitas Guru Lewat TLC

“Untuk itu, kami menggelar kegiatan Pelatihan dan Kejuaraan Festival

#SampoernaUntukUMKM secara daring, sebagai wujud partisipasi Sampoerna dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah,” kata Ishak.

Manajer Program BEDO Jeff Kristianto menambahkan, sebagai tulang punggung, UMKM memiliki peranan penting dalam meningkatkan kemandirian ekonomi kerakyatan, termasuk menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

“Oleh karena itu, perlu kolaborasi antara berbagai pihak termasuk pelaku usaha, komunitas, pemerintah, juga masyarakat luas,” kata dia.

Ishak menjelaskan, Pelatihan dan Kejuaraan Festival #SampoernaUntukUMKM dimulai dengan pendaftaran dan seleksi pada tanggal 9-12 November 2020 untuk memilih 150 UMKM dari total yang mendaftar.

Seratus lima puluh UMKM terpilih berasal dari berbagai kota di Indonesia dengan kategori produk dan usaha mulai dari makanan minuman, kerajinan, pakaian hingga jasa agrowisata dan fotografi.

Mereka yang terpilih akan menerima tantangan intensif dan pelatihan melalui aplikasi Online Platform Indonesia MSMEs Accelaration (OPTIMA UKM).

Para UMKM akan dibagi menjadi dua kategori kelas pelatihan berdasarkan tahapan pengembangan usaha dan kemampuan mereka dalam memanfaatkan digitalisasi untuk usahanya.

Selanjutnya, para peserta akan mengikuti tantangan seperti UMKM Go Digital.

Mereka juga akan mengikuti Pelatihan dan Tantangan Rencana Bisnis, serta Pelatihan dan Tantangan Presentasi Bisnis yang akan diseleksi setiap tahapnya menjadi 50 besar, 30 besar hingga 10 UMKM.

Mereka akan mendapat kesempatan mengikuti acara puncak Festival #SampoernaUntukUMKM secara virtual pada 15 dan 16 Desember 2020 yang sekaligus akan diumumkan sebagai pemenang utama.

"Dinamika tantangan akibat pandemi yang masih terjadi hingga kini makin memicu kami terus melakukan langkah nyata dalam mendukung kemajuan perekonomian Indonesia melalui program pengembangan kapabilitas UMKM secara berkelanjutan,” tutur Ishak. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Sampoerna   UMKM  

Terpopuler