jpnn.com - Tiongkok mulai mengatur strategi guna memulihkan ekomoninya, terutama industri otomotif, setelah perang melawan corona.
Kementerian perdagangan Tiongkok memberikan kelonggaran berupa penghapusan pembatasan pembelian mobil di beberapa wilayah guna mendorong penjualan kendaraan baru.
BACA JUGA: Dampak Corona Sudah ke Jantung Industri Otomotif di Indonesia
Wakil kepala divisi promosi dan konsumsi, Kementerian Perdagangan Tiongkok, Wang Bin, mengatakan kementerian berusaha membantu "mewujudkan potensi konsumsi" di pasar mobil terbesar di dunia.
Hal itu dikatakan Wang saat briefing mingguan yang diadakan secara online pada Kamis (2/4) waktu setempat.
BACA JUGA: Santri Pulang Kampung Kena Screening Corona, 10 Masuk ODP
Dikutip dari Reuters, Jumat, industri mobil China turun 79 persen pada Februari, diperkirakan akan anjlok 10 persen pada paruh pertama tahun ini.
Pejabat Kementerian Perdagangan lainnya, Liu Changyu menyatakan bahwa pandemik virus corona yang menimpa negara lain juga mempengaruhi pasar otomotif secara global.
BACA JUGA: Inilah Koleksi Mobil Terbaru Cristiano Ronaldo
Oleh karena itu, kementerian akan mendorong pembuat mobil China untuk memperluas pesanan kepada pasar luar negeri. (Reuters/ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha