Cara Ustaz Riza Muhammad Ajari Anak Puasa

Selasa, 28 April 2020 – 17:01 WIB
Ustaz Riza Muhammad. Foto Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Penceramah muda Ustaz Riza Muhammad mengaku merasakan nikmat puasa tahun ini lebih besar dibandingkan sebelumnya.

Walaupun tahun ini Ustaz Riza lebih banyak beraktivitas di rumah mengikuti anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, tetapi suami dari Indri Giana merasakan nikmat yang luar biasa.

BACA JUGA: Ustaz Riza Muhammad Dicekal di Hong Kong, Alyssa Beri Komentar Begini

Enam tahun berumah tangga, baru ramadan kali ini dia bisa berkumpul bersama keluarga kecilnya. Biasanya saat ramadan, waktu Ustaz Riza untuk keluarganya sangat sedikit karena padatnya jadwal ceramah dan buka puasa bersama.

"Alhamdulilah tahun ini bisa beribadah bersama keluarga. Ini nikmat yang luar biasa. Saya bisa mengajari putri saya yang sulung untuk berpuasa pertama kalinya," kata Ustaz Riza.

BACA JUGA: Agar Terbebas dari Virus Corona, Benarkah Kurma Harus Dicuci Lebih Dulu?

Putri sulungnya, Zulaiha Anisatul Jannah Makkatul Mubarokah yang masih duduk di bangku TK, sudah bisa berpuasa sehari penuh. Ini membuat Ustaz Riza senang bukan kepalang.

"Senang sekali bisa mengajarkan Zulaiha puasa. Alhamdulilah bisa puasa sehari penuh," ujarnya.

BACA JUGA: 5 Manfaat Buah Kurma yang Jarang Diketahui

Awalnya, kata Ustaz Riza, putrinya merengek minta makan di jam 10.00 WIB. Ini lantaran Zulaiha melihat adiknya, Nabila Rahmaniah Tahajjadah makan dan minum susu.

Beruntung Ustaz Riza punya cara jitu membujuk putri sulungnya agar tetap berpuasa. Dia mengajak Zulaiha bermain dan menjanjikan berbuka pukul 12.00 WIB.

Karena asyik bermain, Zulaiha lupa sudah lewat pukul 12.00. Namun, pukul 14 00 Zulaiha merengek lagi. Akhirnya, dia mengajak putrinya ke toko mainan.

"Saya ajak keluar pakai mobil dan beli mainan. Akhirnya anaknya lupa tahu-tahu sudah tiba waktu berbuka," terangnya.

Ustaz Riza pun membagikan tips kepada orang tua yang ingin mengajarkan anak-anaknya berpuasa, yakni ajaklah bermain.

Orang tua harus aktif terlibat dalam permainan itu sehingga anak-anak terhibur dan lupa waktu.

"Kalau ibunya masak, bapaknya yang ajak bermain. Manfaatkan waktu bersama orang-orang yang kita cintai saat di rumah. Ini waktu yang tepat karena selama ini kita sibuk dengan pekerjaan di luar rumah sampai waktu bersama anak istri sangat sedikit," tandasnya.(esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler