Cari Bekal Mental dan Teknis

Selasa, 30 Oktober 2012 – 08:19 WIB
SURABAYA - Tim DBL Indonesia All-Star 2012 kembali melakoni laga pemanasan sore ini (30/10). Kali ini tim putra dan putri melawan tim yang memiliki kualitas lebih baik dari mereka. Tim putra menghadapi CLS Junior, sementara tim putri menantang peserta WNBL (Women National Basketball League) Sritex Solo.
   
Laga pemanasan yang digelar di DBL Arena Surabaya itu merupakan uji coba kedua yang dilakoni tim DBL All-Star. Sebelumnya, tim putra dan tim putri meraih kemenangan saat menghadapi Universitas Airlangga (Unair), Minggu (28/10).
   
Meski hanya pertandingan uji coba, DBL All-Star tak mengendurkan persiapan. Apalagi menghadapi tim yang secara kualitas berada di atas mereka. Uji coba hari ini bakal menjadi bahan evaluasi yang baik menuju turnamen DBL International Challenge 2012 yang berlangsung 2 hingga 4 November.
   
"Sritex Solo punya pemain berpengalaman di kompetisi. Jadi kami tetap mencermati mental bertanding anak-anak. Kami akan mematangkan strategi sekaligus kedisiplinan saat bertahan," kata Soewondo, head coach tim putri.
   
Berdasarkan pertandingan melawan Unair, Soewondo mengungkapkan para pemainnya sudah menjalankan instruksi strategi defense dengan baik. Dengan terus memoles sisi defense, kali ini mereka akan menambahnya dengan berbagai variasi serangan.
   
"Peningkatan yang kami dapatkan sejak latihan perdana sangat baik. Fokus tetap pada defense, terus fight ketika kehilangan bola atau tak menguasai bola," tambahnya.
   
Sementara tim putra juga harus membenahi sisi ofensif saat mencoba kekuatan CLS Junior. Dalam pertandingan melawan Unair, tim putra masih sering melakukan turnover. Berdasarkan perhitungan head coach Johanes Didik Armanto, mencapai 60 persen.
   
Selain itu, dalam latihan kemarin tim putra juga menjalani latihan keras untuk mempertahankan daerahnya. Dari latihan one on one, two on two hingga three on three. Semuanya dipoles untuk menutup kekurangan saat transisi dari offense ke defense.
   
"Kami masih sering kecolongan justru ketika transisi itu. Apalagi lawan kali ini lebih kuat. Terus poles defense ditambah praktik berbagai set play untuk offense," kata Manto, sapaan akrabnya.
   
Setelah menjalani uji coba hari ini, tim putra dan putri akan kembali menghadapi uji coba yang berat satu hari kemudian (Rabu, 31/10). Tim putra menghadapi peserta NBL (National Basketball League) Bimasakti Malang. Sedangkan tim putri menantang juara WNBL 2012 Surabaya Fever.
   
"Kami harus memanfaatkan dengan baik dua uji coba mendatang. Karena, dua uji coba tersebut akan terus mengasah sisi mental dan teknis para pemain menghadapi DBL International Challenge," kata Soewondo. (ady)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatnas Kini Dibayangi Masalah Dana

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler