jpnn.com, AMBON - Burhanudin Kaisuku dilaporkan hilang sejak 4 hari yang lalu.
Nelayan asal Kabupaten Seram bagian timur itu terakhir pergi melaut seorang diri menggunakan longboat pada Jumat (24/12) sekitar pukul 04.00 WIT di sekitar perairan Desa Miran.
BACA JUGA: BPBD Minta Wilayah Ini Waspada Gelombang Tinggi dan Cuaca Buruk
Upaya pencarian dilakukan tim dari Kantor SAR Ambon maupun Satpolairud Polres Seram Timur, tetapi hingga Senin (27/12) belum membuahkan hasil.
"Operasi SAR hari pertama kemarin (27/12), tim melakukan pencarian hingga pukul 19.00 WIT dengan KN Abimanyu, namun upaya ini disudahi untuk sementara waktu akibat cuaca ekstrem," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Mustari, Selasa (28/12).
BACA JUGA: 3 Nelayan yang Hilang Saat Memancing Ikan Akhirnya Ditemukan
Saat pencarian, tim bersama KN Ambimanyu dihadang cuaca buruk hingga gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.
Pagi tadi, pencarian terhadap nelayan 51 tahun itu kembali dilanjutkan menggunakan KN Abimanyu yang berlabuh di Pelabuhan Tehoru, Maluku Tengah. (antara/jpnn)
BACA JUGA: Kapal Nelayan Terbalik di Kepulauan Seribu, 3 Orang Hilang, 1 Tewas
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi