jpnn.com, KENDARI - Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan tiga nelayan yang dilaporkan hilang pada Jumat (29/10) malam saat memancing ikan di perairan Pulau Saponda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, ditemukan tim pencarian dan pertolongan dalam keadaan selamat.
Ketiga korban itu adalah Yusrin (35), Haris (33), dan Rahman (51).
BACA JUGA: Terima Rombongan Nelayan, Fraksi NasDem Bakal Perjuangkan Revisi PP 85 Tahun 2021
"Pada pukul 00.10 Wita Tim Rescue KPP Kendari berhasil menemukan longboat bersama tiga nelayan tersebut sekitar 0,31 mil laut arah utara barat laut dari lokasi kejadian kecelakaan," katanya adalam rilis Humas Basarnas Kendari, Sabtu (30/10).
Setelah ditemukan, kata dia, seluruh korban dipindahkan ke perahu karet milik Basarnas untuk dievakuasi menuju pelabuhan Bungkutoko Kendari.
BACA JUGA: Hamdalah, 10 Nelayan Asal Deliserdang yang Ditahan di Malaysia Akhirnya Dipulangkan
Para korban tiba di Pelabuhan Bungkutoko Kendari, Sabtu (30/10), sekitar pukul 03.15 Wita.
"Dengan ditemukannya ketiga korban, maka operasi SAR terhadap satu longboat yang mengalami kerusakan pada baling-baling di sekitar Perairan Saponda Darat, Kabupaten Konawe Selatan, dinyatakan selesai dan ditutup," ujar dia.
BACA JUGA: Warga Australia Tuding Nelayan Indonesia Mencuri Teripang, Ada yang Takut Dirampok Juga
Sebelumnya, Basarnas Kendari, Jumat (29/10) malam, melakukan pencarian terhadap tiga nelayan yang dilaporkan hilang memancing di perairan Pulau Saponda.
Perahu yang digunakan ketiga korban untuk memancing ikan di Perairan Saponda Darat dilaporkan mengalami kerusakan baling-baling.
Ketiga korban dilaporkan keluar melaut pada pukul 17.00 Wita dari Bungkutoko, Kota Kendari, menuju perairan Pulau Saponda untuk memancing ikan.
"Dan pada pukul 20.30 wita baling-baling longboat tersebut mengalami kerusakan atau terlepas dari as sehingga longboat tidak bisa olah gerak dan terbawa oleh arus," ujar dia.
Aris menyebut jarak tempuh lokasi kejadian kecelakaan dengan dermaga utama Basarnas Kendari sekitar 15,3 mil laut.
"Saat operasi SAR cuaca berawan, tinggi gelombang 0,1 - 0,5 meter, Kecepatan angin 2-15 knot. Demikian, perkembangan selanjutnya menyusul," pungkas Aris. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy