Cari Capres, PKB Didorong Gunakan Konvensi

Muhaimin dan Mahfud Mulai Digadang

Minggu, 02 Desember 2012 – 18:58 WIB
JAKARTA---Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum secara resmi menetapkan nama-nama calon presiden untuk pilpres 2014. Meski demikian, sejumlah nama sudah masuk dalam pertimbangan sejumlah tokoh partai tersebut. Salah satunya, Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD.

"Kita belum pernah bahas masalah capres di forum resmi. Kalau person to person ya wajar lah. Mahfud MD salah satu memang diobrolan ringan yang dianggap punya potensi," tutur anggota DPR RI Fraksi PKB, Abdul Malik Haramain di Galery Cafe, Jakarta Pusat, Minggu (2/12).

Menurutnya, Mahfud adalah salah satu kader terbaik PKB. Meskipun secara resmi Mahfud sudah tak lagi di PKB namun ikatan emosional dan sejarah Mahfud masih membekas di PKB. Selain itu, Mahfud dianggap sebagai salah satu orang yang relatif bersih.

"Mahfud salah satu yang sering jadi perbincangan informal. Namun nanti obrolan itu akan dibawa ke forum resmi," sambul Malik.

Selain Mahfud, kata Malik, nama Muhaimin Iskandar pun telah menjadi pertimbangan dan akan dibahas dalam forum formal PKB. Ia mengatakan, PKB tak menutup nama-nama lain menyusul untuk mendaftar sebagai kandidat capres di PKB.

"Kalau di internal kita, Cak Imin (panggilan akrab Muhaimin, red) cukup kuat. Untuk kalangan internal Pak Muhaimin salah satu yang mungkin bisa diusulkan oleh teman-teman. Meskipun beliau belum ada statement akan maju atau tidak," paparnya.

Malik menyatakan, ke depan tahun 2013 ia  akan mengusulkan sistem konvensi dalam mencari capres dari PKB. Sehingga bisa menyaring nama-nama yang berpotensi sebagai capres dan cawapres.

"Saya mengusulkan PKB menggunakan sistem konvensi agar kita bisa mengukur. Hasil itu bisa diukur mulai dari popularitas dan elektabilitas. Itu lebih banyak maslahatnya. Mekanismenya 6 bulan sebelum konvensi dilakukan kita kasih pengumuman terlebih dahulu," pungkas Malik. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Kritisi Rencana Pemerintah Pinjam Dana ke Pertamina

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler