KEDIRI - Sekretaris Jenderal DPP PPP Muhammad Romahurmuziy menilai, saat ini masih terlalu dini untuk menentukan kandidat capres/cawapres saat ini. Hal itu disampaikan Romi -panggilang Rimahurmuziy- menanggapi usulan 18 DPW PPP yang menginginkan Jusuf Kalla sebagai capres pada 2014.
Menurut Romi, pencapresan baru dilakukan setelah pemilu legislatif 2014. Apalagi, lanjut dia, tokoh yang diusung dari luar PPP. "Tidak ada ceritanya jika mengusung tokoh luar bisa mengangkat suara partai. Kecuali tokoh tersebut masuk ke dalam," kata Romi di tengah arena mukernas di Kediri, Rabu (22/2).
Namun khusus untuk pilpres, dia mengakui bahwa tingkat elektabilitas tokoh internal partai hingga saat ini masih rendah jika dibandingkan dengan beberapa tokoh eksternal. "Kami tidak bisa memaksakan tokoh di dalam sepanjang elektabilitas yang bersangkutan tidak mendukung," tandasnya.
Karena itulah, lanjut dia, PPP membuka ruang untuk mekanisme konvensi dalam menentukan capres dan cawapres nanti. Saat ini hingga dua tahun ke depan, partainya masih akan meneropong tokoh-tokoh, baik di dalam maupun di luar parpol, untuk diusung. "Konvensi itu sangat mungkin," ujarnya.(dyn/c3/tof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepakat Batasi Dana Kampanye
Redaktur : Tim Redaksi