Menurut anggota Dewan Pembina Partai Nasdem, Endriartono Sutarto, kongres akan digelar jika partai yang kelahirannya dibidani Surya Paloh itu dinyarakan lolos verifikasi KPU. "Kalau kita dinyatakan lolos untuk bisa ikut Pemilu, maka kita akan melakukan kongres," jelas Endriartono saat dihubungi Selasa (17/12).
Diakuinya, kongres dianggap penting untuk mempersiapkan NasDem dalam menghadapi Pileg 2014. Tujuannya, tentu saja agar NasDem bisa memenangi Pileg.
Lantas apakah dalam kongres nanti juga akan digelar pemilihan Ketua Umum NasDem? Endriartono tak membantah adanya wacana itu. Ditegaskannya, posisi Ketum memang penting bagi perjalanan NasDem menghadapi persaingan di Pileg 2014.
"Wacananya memang seperti itu (pemilihan ketua umum). Kalau memang nggak ada perubahan, ini masih dalam proses untuk memastikan apakah itu akan dijalankan atau nggak. Karena yang paling penting (pendirian) organisasi itu kan untuk mencapai tujuan," katanya.
Namun Endriartono yang juga disebut-sebut sebagai salah satu kandidat ketua umum itu tak mau menyebut nama yang dinilai pas memimpin NasDem. " Nanti kita lihat orang-orangnya siapa kira-kira yang pas pada posisi (ketum) sehingga nanti kita bisa memenangkan Pemilu," tegasnya.
Bagaimana dengan kesiapan Endriartono jika nantinya diusung menjadi calon ketua umum NasDem? Mantan Panglima TNI itu memberi jawaban diplomatis.
"Kita lihat saja nanti. Itukan orang dari luar yang menyampaikan ya. Yang paling penting, siapapun yang ditunjuk pada posisinya, betul-betul mampu membawa partai ini jadi pemenang Pemilu," kilahnya.
Karenanya Endriartono tak berani memastikan bahwa dalam kongres nanti akan ada pemilihan ketua umum baru NasDem. Sebab jika Patrice Rio Capella dan Ahmad Rofiq yang kini menjadi Ketua Umum dan Sekjen Partai NasDem dinilai berkinerja baik, maka bisa saja tak ada pergantian ketua umum.
"Bahwa nanti bisa saja kita menganggapnya atau kita mempertimbangkan bahwa mereka berlanjut, juga bisa. Tapi fokusnya lebih utama sekarang pada bagaimana kita bisa memenangkan Pemilu," ungkapnya.
Meski demikian Endriartono juga menegaskan, kalaupun nantinya dalam kongres ada pergantian ketua umum maka hal itu bukan karena ketidakmampuan Patrice dan Ahmad dalam membawa NasDem. Pasalnya, selama ini Rio dan Rofiq diberi amanat untuk membawa NasDem lolos verifikasi di KPU. "Jadi spesialisasinya berbeda," tandasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 85 Persen WNI Terancam Hukuman Mati Bukan TKI
Redaktur : Tim Redaksi