Seorang anggota parlemen Inggris dari partai pemerintah yang berkuasa, Partai Konservatif, Neil Parish, mengundurkan diri setelah mengakui bahwa dia dua kali menonton video porno melalui telepon genggamnya.
Hari Jumat (29/04) Partai Konservatif memberhentikan Neil untuk sementara setelah ia melaporkan dirinya sendiri ke Komisi Standar Parlemen.
BACA JUGA: Filipina Bisa Memilih Bongbong Marcos Jadi Presiden Baru Meski Keluarganya Menjarah Kekayaan Negara
Neil Parish kemudian mengundurkan diri hari Sabtu (30/04) setelah sebelumnya mengatakan akan terus bertugas sebagai anggota parlemen selama penyelidikan berlangsung.
"Akhirnya saya bisa memahami kemarahan dan juga dampak buruk atas apa yang saya lakukan terhadap keluarga dan juga warga dari daerah pemilihan saya, rasanya tidak patut saya terus melanjutkan tugas saya," kata Neil.
BACA JUGA: 3 Alasan Para Penolak Pemekaran Provinsi di Papua
Neil yang sebelum menjadi anggota parlemen adalah seorang petani mengatakan dia melihat video porno tersebut di ruang sidang parlemen secara tidak sengaja ketika dia hendak melihat gambar traktor di situs yang memiliki nama yang sama.
Namun, dia kemudian kembali melihat video porno untuk kedua kalinya dan menurutnya sebagai "hal yang seharusnya tidak saya lakukan."
BACA JUGA: Jokowi Baru Mengumumkan Larangan Ekspor Minyak Goreng, Pengusaha Sawit Sudah Memprediksi Ujungnya
"Tetapi kejahatan terbesar saya adalah di kesempatan lain saya untuk kedua kalinya menonton lagi dan itu tindakan yang sengaja. Itu ketika saya duduk, menunggu untuk memberikan suara di ruang sidang."
Ketika ditanya apa yang dalam pikirannya ketika itu, Neil Parish menggambarkannya sebagai "momen yang gila."
Beberapa hari lalu, media Inggris melaporkan bahwa seorang menteri perempuan mengatakan dia melihat seorang anggota parlemen laki-laki menonton video porno ketika duduk di sebelahnya di ruang sidang, dan menonton porno dalam sidang dengar pendapat.
"Saya tidak bangga dengan apa yang saya lakukan," kata Parish sambil menambahkan bahwa dia tidak bermaksud orang-orang di sekelilingnya melihat apa yang dilakukannya.
"Saya tidak akan membela diri dengan apa yang saya lakukan. Apa yang saya lakukan sepenuhnya salah. Saya kira saya sudah melakukan sesuatu yang tidak masuk akal."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha Australia Berencana Ikut 200 Maraton demi Sadarkan Dunia Akan Ancaman Krisis Ini