Cari Ikan Pakai Bondet, 4 Nelayan Disergap

Rabu, 31 Desember 2014 – 19:08 WIB

jpnn.com - BANYUWANGI - Setelah cukup lama ditinggalkan nelayan, bom ikan kembali digunakan di perairan Muncar, Banyuwangi. Empat nelayan asal Muncar dan Rogojampi dibekuk petugas karena menggunakan bondet (bom ikan) saat mencari ikan.

Para pelaku adalah adalah Rusdi, 50, warga Desa Bomo, Kecamatan Rogojampi. Tiga nelayan lainnya adalah Jatim, 37; Waki, 30' dan Tarmuji, 51. Semua merupakan warga Muncar. Demi mendapatkan banyak ikan, empat nelayan itu nekat menggunakan bondet. Namun, mereka harus berurusan dengan petugas dari satuan polisi perairan (satpolair). Empat nelayan itu pun ditangkap saat beraksi di sekitar perairan Pantai Muncar.

Dari tangan mereka, polisi menyita barang bukti berupa empat bondet aktif dan sebuah perahu paying. Polisi juga mengamankan 2 kilogram ikan, satu kompresor, dan tiga jaring penangkap ikan. Mereka kini telah ditahan di Mapolres Banyuwangi. ''Mereka masih diperiksa intensif,'' tutur Kepala Satpolair Banyuwangi AKP Bahrul Anam kemarin (30/12).

Aksi tidak terpuji itu terjadi Senin (29/12). Sekitar pukul 06.00 para nelayan tersebut mencari ikan di wilayah perairan Muncar. Warga yang mengetahui pengeboman ikan itu langsung melapor ke kepolisian terdekat sekitar setengah jam kemudian.

Polisi pun segera menuju ke lokasi. Empat nelayan itu tidak berkutik saat disergap petugas. Apalagi, polisi menemukan empat buah bondet yang digunakan untuk mengebom ikan. Mereka langsung digelandang menuju Pos Satpolair Muncar.

Selanjutnya, kata Bahrul, empat nelayan tersebut digiring ke Mapolres Banyuwangi untuk kepentingan penyelidikan. Mereka dijerat pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kondisi Darurat. ''Perbuatan mereka mengancam kelestarian lingkungan,'' ujarnya. (nic/c1/bay/dwi/mas/JPNN)

BACA JUGA: Bajing Loncat Beraksi, Ngakunya untuk Beli Susu Anak

BACA ARTIKEL LAINNYA... Geng Motor Monas Berulah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler