jpnn.com, JAKARTA - Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menemui presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie di Patra Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (4/4) malam.
Suharso datang bertamu tak sendiri. Dia didampingi Sekjen PPP Arsul Sani dan Waketum PPP Arwani Thomafi. Sementara Bj Habibie ditemani Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie.
BACA JUGA: Fahri: Prabowo Istirahat Saja, Capek
Pertemuan mereka berlangsung akrab di perpustakaan pribadi Pak Habibie. Mereka memperbincangkan sejumlah topik terkini, termasuk di bidang politik. Suharso menyebut bahwa Habibie adalah tokoh bangsa yang selalu memberikan perhatian pada perkembangan dan kemajuan Indonesia. “Saya sering meminta masukan dan nasihat beliau dalam banyak hal, termasuk di bidang sosial politik,” kata Suharso seperti dikutip dari JawaPos.com, Jumat (5/4).
(Baca Juga: Elektabilitas PPP Hancur Lebur setelah Romi Disikat KPK)
BACA JUGA: Kampanye Jokowi di Cirebon Panas
Sementara BJ Habibie mengatakan bahwa dalam sejarah PPP, partai berlambang kakbah itu dihasilkan dari gerakan Islam politik. Untuk itu ke depan, PPP tetap eksis mewarnai panggung politik Indonesia.
“Apa yang terjadi saat ini tidak merugikan PPP, sehingga (perolehan suara) PPP tetap di atas empat persen,” pesan Habibie.
BACA JUGA: Munir: Honorer Dinilai Sebagai Beban Negara
Dalam kesempatan yang sama Jimly meyakini PPP mampu menghadapi semua masalah dengan baik. Di bawah kepemimpinan Suharso, PPP mampu mencapai target yang sudah ditetapkan.
“Saya termasuk yang percaya bahwa Pak Suharso dan kawan-kawan bisa segera survive mengkosolidasikan partai dengan target awal bisa lolos PT,” kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut. (ilham safutra/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ingin Rebut Suara Tanah Pasundan 75 Persen, Bisa?
Redaktur : Tim Redaksi