jpnn.com, SEOUL - PT Mass Rapid Transit (MRT) menjajaki kerja sama dengan Intelligent Transport Society (ITS) Korea Selatan.
ITS Korea sendiri merupakan organisasi non profit yang berkomitmen untuk menyelesaikan masalah lalu lintas dan lingkungan.
BACA JUGA: Biaya Transportasi Calon Jemaah Haji 2022 dari Bengkulu Capai Rp 6 Miliar
Sederhananya, kerja sama yang dilakukan MRT Jakarta dengan ITS Korea salah satunya adalah untuk mencari solusi mengenai lalui lintas di DKI.
Terlebih, Direktur Utama MRT Jakarta William P Sabandar juga menjabat sebagai Presiden ITS Indonesia.
BACA JUGA: April 2022, Angkasa Pura I Layani 3,4 Juta Penumpang
“Ini memang salah satu kemitraan yang boleh dikatakan kami belajar dari ITS Korea yang memang sudah sangat maju. Mereka punya lebih dari 200 anggota perusahaan yang semua terlibat di bidang transportasi,” ucap William di Seoul, Korea Selatan, Selasa (31/5).
Menurut William, saat ini ITS Indonesia baru bekerja sama dengan 20 perusahaan transportasi.
BACA JUGA: Top Skor Liga Inggris: Korea dan Mesir Patut Bangga
Oleh karena itu, memerlukan banyak saran dan masukan dari ITS Korea yang lebih dulu sukses dalam menyiapkan sumber daya.
“Kemudian dukungan terhadap kementerian transportasi itu yang kami coba garap. Kami dan ITS Korea ini punya kerja sama jadi itu yang tujuan utama,” kata dia.
Selain itu, MRT Jakarta saat ini sedang mengerjakan pembangunan jalur fase dua. Untuk itu, pihaknya tengah melakukan sejumlah kerja sama dengan mitra baik pemerintah maupun swasta di Korea Selatan untuk mendapatkan dukungan.
“Kalau yang di MRT yang lihat beberapa hal ketertarikan Korea dalam pengembangan MRT fase 4 dari Fatmawati ke Taman Mini. Ini kami sedang berkoordinasi dengan pemerintah baik di Indonesia maupun di Korea,” tutur William. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Potensi Sektor Logistik Menggiurkan, Sayangnya Serba Manual
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi