Cari Solusi Pelaksanaan Umrah, Stafsus Wapres Pertemukan Pemerintah dan PPIU

Jumat, 22 Oktober 2021 – 12:59 WIB
Staf Khusus Wapres, Arif Rahman saat memimpin FGD bertajuk Membedah Pelaksanaan Umrah di Masa Pandemi. Dokumentasi Stafsus Wapres RI

jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan pemerintah Arab Saudi yang memberikan lampu hijau bagi jemaah Indonesia ke tanah suci, langsung disikapi Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.

Wapres lewat staf khususnya Arif Rahman mempertemukan asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dengan kementerian/lembaga terkait untuk membahas teknis pelaksanaan ibadah umrah di masa pandemi Covid-19. 

BACA JUGA: Prosedur Umrah Berliku, Jemaah Harus Bersabar

Menurut Arif Rahman pertemuan tersebut sangat penting untuk membedah umrah di masa pandem. Apa saja kendalanya, apalagi ada isu gelombang Covid-19 ketiga.

"Kami mengumpulkan hampir semua asosiasi dan leading sector dari kementerian/lembaga untuk mendengarkan aspirasi masing-masing pihak kemudian bersama-sama mencari solusinya," kata Arif dalam Focus Group Discussion bertajuk Membedah Pelaksanaan Umrah di Masa Pandemi, Kamis (21/10).

BACA JUGA: Ini Skema Keberangkatan dan Kepulangan Jemaah Umrah di Masa Pandemi, Penting Dibaca

Dia memaparkan pelaksanaan umrah dan haji harus dipersiapkan detail untuk mencegah timbulnya klaster baru.

Saat ini kata Arif, para pemangku kepentingan sedang mencari formulasi agar ekosistem haji dan umrah kembali bangkit. Mengingat ekosistem haji dan umrah sangat terdampak pandemi Covid-19. 

BACA JUGA: Kemenag Siapkan Akselerasi Penyelenggaraan Umrah dan Haji di Masa Pandemi 

"Ini sedang kami rapikan supaya pelaku umrah dan haji recovery, karena dampaknya luar biasa. Mereka sampai membubarkan karyawan, pindah kantor, dan lainnya" ungkap Arif.

Dia berharap dari pertemuan (FGD) ini bisa mendapatkan solusi terbaik bagi jemaah, PPIU, dan pemerintah. Ini agar seluruh pihak bisa terfasilitasi dalam penyelenggaraan ibadah umrah. 

Selain itu hasil dari FGD ini akan disampaikan kepada Wapres KH Ma'ruf Amin untuk selanjutnya dikonsolidasikan di tataran pemerintah. 

"Pak Wapres sangat fokus di ekonomi syariah," ujarnya.

Nah, ekosistem ekonomi syariah salah satunya umrah dan haji sehingga hal tersebut menjadi fokus Wapres Ma'ruf karena ini berkaitan dengan value-nya ibadah. Kedua, berapa transaksi yang dikapitalisasi dari bisnis umrah ini. 

"Ini penting manfaatnya. Selain nilai ibadah juga punya nilai ekonomi,' cetusnya.

Pada kesempatan sama Wawan Suhada, sekjen AMPUH (Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umrah Haji) menyambut gembira langkah stafsus wapres untuk akomodir seluruh stakeholder umrah. Mengingat pelaksanaan umrah sudah di depan mata. 

"Beliau memahami solusi terbaik bagi PPIU. Keberangkatan awal untuk PPIU sebagai tanda kami tunduk peraturan," kata Wawan.

PPIU berharap ada kebijakan soal karantina dan vaksin karena sangat krusial dalam pelaksanaan umrah. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler